Bunuh diri atau mengakhiri hidup sendiri biasanya dilakukan oleh seseorang yang berada di dalam titik stres atau depresi yang berat.
Dalam kondisi ini mereka tidak memiliki cara untuk berpikir secara positif.
Pikiran yang buntu dan kondisi psikis yang labil membuat mereka nekat mengambil jalan pintas.
Nah, untuk kita tak ada salahnya sedikit lebih peka terhadap orang di sekitar kita.
Sapaan atau pertanyaan sederhana seperti "Apakah semuanya baik-baik saja?" "Apakah ada yang bisa saya bantu untuk masalahmu?" ternyata sangat membantu meredakan emosi.
Selain itu anda pun harus mengenali tanda-tanda atau gejala yang cenderung ingin mengambil jalan pintas menghabisi nyawanya sendiri.
Berikut gejala orang ingin bunuh diri menurut Dwi Prihandini, S.Psi, M.SI., kepada Nova.id.
(Baca juga: Duh! Ini 5 Penyebab Seseorang Nekat Bunuh Diri)
Sebagai mahluk sosial yang selalu berintraksi dengan sesama, ternyata kita memiliki peran yang penting untuk orang di sekitar kita.
Menurut seorang Psikolog Dwi Prihandini, S.PSi. M.SI., mengatakan tak ada salahnya untuk lebih peka terhadap orang di sekeliling kita.
Misalnya, rekan kerja atau sahabat tiba mengalami perubahan sikap.
Kebanyakan, orang yang ingin bunuh diri memperlihatkan gejala, apa saja?
1. Menyendiri
Orang yang mengalami depresi cenderung menutup diri dari orang di sekitarnya.
Mereka lebih memilih menghabiskan waktu sendiri merenungkan masalahnya tanpa berbagi dengan sahabat atau keluarganya.
Fase inilah kondisi paling kritis dari seseorang yang sedang depresi.
Di dalam fase ini biasanya pikiran bunuh diri terlintas.
2. Melakukan Hal Tersirat
Dari kebanyakan kasus yang sempat muncul, seseorang yang memutuskan untuk bunuh diri pasti menyatakan pesan yang tersirat untuk keluarga, kekasih yang akan ditinggalkannya nanti.
Hal tersirat yang dimaksud di sini misalnya, menulis surat yang berisi ungkapan perasaan dan pesan untuk orang terdekat.
Jika anda mengetahui hal ini, ajak mereka bicara untuk sekadar berbagi saja.
(Baca juga: Bukan Uang, Tapi Ini yang Dibutuhkan Seseorang Saat Depresi)
Dengan cara itu anda bisa mencegah rencana bunuh diri seseorang.
Situasi seperti ini dukungan sosial sangat dibutuhkan, buat ia merasa berharga, hidup terlalu berharga untuk dihentikan dengan cara seperti itu.
3. Perubahan Sikap yang Janggal
Biasanya seseorang yang dalam keadaan depresi atau stres pasti akan mengalami perubahan sikap.
Bahkan orang di sekitarnya terkadang bingung mengapa ia tak seperti biasanya.
Seseorang yang tertekan tidak bisa mengontrol sikapnya dengan baik.
Bila demikian, masuklah perlahan ke dalam situasinya hanya untuk memastikan jika semuanya akan baik-baik saja.
Akan lebih baik lagi jika anda bisa membantu mencarikan atau memberikan solusi untuknya.