Inilah 6 Mitos Soal Rambut Kemaluan yang Sering Bikin Wanita Salah Kaprah...

By , Jumat, 28 Juli 2017 | 08:39 WIB
Warna Bulu Vagina Sama dengan Rambut, 1 dari 6 Mitos Tak Perlu Dipercaya (Nova)

Faktanya: Banyak yang berpikir bahwa rambut kemaluan menyebabkan kurangnya gesekan ketika melakukan hubungan intim.

Namun, beberapa wanita lebih memilih menghilangkan rambut kemaluannya ketika melakukan hubungan seks.

Baca juga: Mengapa Bulu Kemaluan Lebat Bikin Organ Intim Bau Tak Sedap? Ini Penyebabnya

Hal itu karena kebanyakan wanita merasa tingkat rangsangannya jadi berkurang saat keduanya saling bersentuhan.

Tetapi, besarnya rangsangan dan tekanan saat berhubungan seks tidak bergantung dari ada atau tidaknya bulu kemaluan, lho.

3. Semakin Lebat Semakin Terangsang

Faktanya: Secara teknis, hal itu tergantung pada pasangan Anda.

Namun beberapa bukti menyatakan bahwa keberadaan rambut kemaluan bukanlah satu-satunya alasan untuk meningkatkan gairah seksualitas.

Sebaliknya, feromonlah yang mendorong gairah bercinta Anda dan pasangan.

Feromon adalah senyawa yang menimbulkan ketertarikan antar pasangan yang berbeda jenis.

Senyawa inilah yang kemudian menghasilkan aroma berbeda pada kemaluan wanita yang membuat pasangan semakin bergairah ketika melakukan hubungan seksual.

Baca juga: Wajib Tahu! 7 Cara Mencukur Bulu Vagina yang Tidak Bikin Gatal