Nova.id - Siapa yang tak jatuh cinta ketika datang ke pantai dan juga pegunungan yang ada di Pulau Lombok.
Tak cukup sampai disitu, ternyata Lombok juga memiliki desa-desa adat yang juga bisa jadi destinasi wisata kita, lho.
Salah satunya desa Ende, satu dari dua desa adat yang sangat terkenal dan lokasinya berdekatan.
Keduanya juga menjadi lokasi wajib bagi turis lokal dan mancanegara untuk dikunjungi.
Baca juga: Mau Liburan ke Lombok? 10 Destinasi Bertaraf Internasional Ini Wajib Disambangi!
Perjalanan ke lokasi ini kurang lebih dua jam dari kawasan Senggigi ke arah daerah Sengkol, letak desanya persis di pinggir jalan.
Salah satu ciri khas rumah adat Sasak adalah rendah di bagian depan, dan lebih tinggi di bagian belakang.
Sengaja dibikin rendah agar orang yang masuk ke rumah dengan posisi menunduk, menghormati orang yang berada di dalam rumah.
Baca juga: Makan Siang dengan Sayur Lombok Hati Ampela, Yuk?
Rumah atau bale memang salah satu yang menyita mata pengunjung.
Apalagi penunjung diperbolehkan melongok ke dalam rumah.
Bale terdiri dari beberapa bagian dan fungsi.
Bagian luar diperuntukkan untuk bapak.
Bagian dalam untuk ibu dan anak.
Keramaian Dusun Sade
Ke arah selatan, sekitar 20 menit dari Desa Ende, terdapat sebuah desa bernama Desa Sade.
Baca juga: Bebalung Sapi, Iga Sapi Citarasa Khas Lombok
Desa yang luasnya mencapai 5 hektar ini adalah dusun adat yang dilestarikan dan dilindungi.
Konon katanya, penghuni dusun tersebut sudah turun menurun hingga 15 generasi, waw!
Menyusuri Daerah Limbungan
Letak dusun adat Limbungan agak jauh dari jalan raya.
Ketika ingin berkunjung ke sana, kita harus melewati jalan berbatuan kasar sejauh kurang lebih 5 km ke arah kaki gunung Rinjani.
Meski terlihat jauh, desa ini kabarnya akan segera dibangun oleh pemerintah, lho.
Adapun tujuannya agar desa tersebut lebih tertata dengan baik, mengingat antusias pengunjung untuk berwisata semakin meningkat.
Baca juga: Busana Lebaran Modis yang Aman Untuk Ibu dan Balita
Ternyata, di daerah Limbungan ada dua dusun adat, yakni Limbungan Barat dan Limbungan Timur.
Total luas wilayahnya mencapai 2,5 hektar serta penghuninya sekitar 84 kepala keluarga.
Perlu Anda ketahui bahwa Pulau Lombok tidak hanya memiliki tiga desa adat ini.
Seperti banyaknya pantai, desa adat juga terdapat di beberapa tempat di pulau tersebut. (*)