Karir Hancur Pasca PHK, Jangan Khawatir! Begini Cara Mengatasinya

By , Minggu, 30 Juli 2017 | 15:16 WIB
Cara mengatasi keuangan usai di PHK dari pekerjaan (Nova)

Nova.id - Tak semua orang bisa menerima keputusan PHK sebagai sesuatu yang menyenangkan.

Kebanyakan orang syok jika harus terkena PHK.

Namun semua itu bisa diatasi jika kita memiliki melakukan hal-hal ini.

Baca juga: Ingin Bahagia dan Pensiun Kerja di Usia Muda? Ini Tipsnya!

Move On

Apa pun penyebab PHK, yang terpenting kita move on dan merencanakan apa yang harus dilakukan setelah proses PHK terjadi:

Terima Kenyataan

Kita harus menerima kenyataan kalakita terpaksa harus terkena PHK.

Penerimaan ini akan membuat kita tidak mempertahankan rasa bersalah yang berkepanjangan.

Carilah Support

Carilah support pada keluarga atau pasangan agar Anda tidak merasa sendiri dalam menghadapi kondisi tersebut.

Baca juga: Ternyata, Mandi Air Hangat Pulang Kantor Membuat Kita Mudah Tidur

Saat di-PHK biasanya seorang mendapatkan kompensasi dari perusahaan dalam jumlah yang cukup besar sesuai masa kerja.

Pergunakan kompensasi tersebut dengan baik terutama jika kita tidak lagi ingin bekerja di perusahaan tapi ingin berwirausaha.

Banyak Berguru

Bergurulah kepada orang yang telah sukses berwirausaha atau berkonsultasilah kepada jasa konsultan professional.

Misalnya, perencana keuangan, agar kelak tidak salah dalam menekuni usaha baru.

Baca juga: Cara Jitu Menangani 6 Macam Tipe Bos, Mana yang Anda Alami di Kantor?

Cari Kerja Baru

Segeralah mencari tempat kerja baru dengan mengirimkan surat lamaran atau menghubungi teman-teman yang mungkin dapat membantu proses mendapatkan pekerjaan.

Baca juga: 4 Faktor Ini Memengaruhi Karir

Waktu Bersama

Sambil menunggu pekerjaan baru pergunakan waktu bersama keluarga yang mungkin selama ini jarang kita lakukan karena sibuk bekerja atau membantu tugas-tugas yang biasa dilakukan pasangan di rumah.

Selain itu, kita juga dapat bersosialisasi dengan teman-teman lama dan baru.

Karena bisa saja peluang pekerjaan baru didapat dari teman-teman. Intinya jangan menarik diri dari sosial. (*)