Orangtua Perlu Lakukan Ini Demi Hindari Anak Jadi Pelaku Bully di Kemudian Hari

By , Senin, 31 Juli 2017 | 08:30 WIB
Kasus Bullying SMA Don Bosco 9 Pelaku Diperiksa Polisi (Nova)

Nova.id - Kasus kekerasan tak hanya terjadi di kalangan remaja, tapi juga merambah ke anak-anak yang masih begitu belia.

Bahkan, di media sosial sudah beberapa kali viral bahwa peristiwa bullying melibatkan anak, baik itu sebagai korban pelaku.

Sebenarnya, apa yang jadi penyebab seorang anak melakukan aksi bullying pada teman-temannya?

Baca juga: Ciri Anak Korban Bullying dan Cara Menyikapinya, Orangtua Perlu Tahu!

Astrid Wen, M.Psi, Psikolog Anak dan Praktisi Theraplay dari PION Clinician dan Theraplay Indonesia menjelaskan, penindasan atau bullying sendiri terjadi karena adanya penyalahgunaan dalam hal kekuatan dan kekuasaan.  

Menurut Astrid, setidaknya ada 8 penyebab yang bisa mendorong anak untuk menjadi pelaku bullying di kemudian hari, yaitu:

1. Komunikasi Orang Tua dan Anak Tidak Lancar Jika orang tua jarang meluangkan waktu untuk bermain dengan anak sedari lahir, anak akan merasa canggung berada di dekat orang tuanya.

Jarak inilah yang akhirnya menghambat jalinan komunikasi antara anak dan orang tua.

Baca juga: Tragis! Anak Usia 7 Tahun ini Luka Parah Dikepala karena Bullying di Sekolah

Saat anak tumbuh dewasa pun, dia jadi terbiasa menyembunyikan berbagai hal dari orang tuanya.

2. Orangtua Tidak Menoleransi Kesalahan Anak Jika anak Anda yang masih kecil kerap membuat kesalahan, orangtua seringkali langsung melabeli anak dengan sebutan ‘nakal’ dan memarahinya, bukannya memberi solusi atas masalah yang dia buat.

Baca juga: Dijamin Tak Bikin Nangis, Ini Dia Rahasia Mengupas Bawang Bombay