NOVA.id – Tak hanya mengganggu, jerawat punggung juga bisa membuat kita tak percaya diri. Setuju, kan?
Berada di lokasi tersembunyi, jerawat punggung dapat dengan mudah terinfeksi dan meninggalkan bintik hitam maupun jaringan parut sehingga membuat kulit terlihat tidak sehat apalagi seksi.
Menurut data American Academy of Dermatologi, sekitar 50 juta orang di Amerika menderita komedo ringan, jerawat di wajah, leher, dada, lengan atas, bahu, dan punggung.
(Baca juga : 6 Cara Ampuh untuk Membesarkan Anak Agar Pintar)
Walau terbilang mudah untuk menutupi jerawat punggung dengan pakaian, tetapi berada di daerah dengan panas dan kelembapan tinggi dapat meningkatkan bakteri dan memperparah serta memperbanyak jerawat punggung.
Intinya, jerawat terjadi saat folikel rambut atau kelenjar keringat tersumbat, kata Rossi. Meskipun genetika, hormon, stres emosional, dan pengobatan juga dapat mempengaruhi jerawat , ada 7 kebiasaan yang dapat memicu timbulnya jerawat punggung.
Memilih pakaian olahraga yang keliru
Beberapa jenis bahan pakaian membuat kulit sulit bernapas bila digunakan untuk olahraga, seperti spandex yang dapat menyebabkan jerawat dengan cara mengikat keringat dan memicu kelembapan, kata Rossi. Bila olahraga menjadi rutinitas, berinvestasi di pakaian olahraga adalah ide yang bagus.
(Baca juga : Mesra dengan Pria di Pesawat, Masayu Anastasia Malu-Malu, Ada Apa Ya?)
Punggung terlewat dibersihkan
Daerah punggung kerap tak terjangkau ketika mandi. Kotoran atau minyak berlebih yang tertinggal di punggung merupakan penyebab utama timbulnya jerawat punggung.
Untuk menghindari adanya penumpukan kulit mati, kotoran, dan minyak yang terakumulasi di kulit punggung, manfaatkan sikat atau spons mandi bergagang panjang.
(Baca juga : Ini 4 Cara Mengatakan "Tidak" pada Anak)
Enggan gunakan scrub
“Scrub tak hanya untuk perempuan. Bagi pria yang rentan alami jerawat punggung, mengaplikasikan scrub tubuh di daerah punggung setidaknya seminggu sekali cukup untuk membantu menyingkirkan akumulasi kulit mati di punggung yang menyebabkan pori-pori tersumbat dan jerawat," kata Rossi.
(Baca juga : Cerita di Balik Secangkir Teh Pencegah Pikun, Ini Penjelasan Pakar)
Mencukur rambut punggung dengan teknik keliru
"Jika kita memiliki buludi sekitar punggung, pastikan untuk menggunakan teknik mencukur yang meminimalkan jerawat," kata Rossi.
Jika memiliki rambut keriting yang cenderung membentuk rambut tumbuh ke dalam, pastikan untuk mencukur ke arah pertumbuhan rambut dan coba gunakan pisau cukur tunggal, sarannya.
Beberapa pisau cukur memiliki beberapa pisau sekaligus yang ditakutkan bisa memotong rambut pada sudut yang lebih tajam dan meningkatkan risiko rambut tumbuh ke dalam dan menyebabkan iritasi kulit.
(Baca juga : Begini Cara Mengasuh Anak Pemalu Agar Tidak Minder dalam Pergaulan)
Mengenakan pakaian penuh keringat lebih dari 15 menit
"Berkeringat usai olahraga berat dapat menyebabkan jerawat punggung jika kitamembiarkan pakaian penuh keringat menyentuh kulit terlalu lama," kata Rossi. Beristirahat selama 20 menit menggunakan pakaian lembap sudah cukup bagi bakteri untuk berkembang dan menginfeksi kulit.
Sebaiknya, segera ganti baju lembap usai olahraga. Lalu mandilah dengan air dingin untuk meredakan iritasi pada kulit, Rossi merekomendasikan.
Pencegahan dan penanganan yang tepat dapat mengurangi risiko jaringan parut atau bintik hitam yang timbul akibat jerawat yang terinfeksi.
(Baca juga : Tak Perlu Perawatan Salon, Inilah 4 Cara Alami Meluruskan Rambut)
Tak bersihkan pisau cukur usai dipakai
"Penting untuk selalu membersihkan pisau cukur untuk memastikan tidak ada bakteri tertinggal yang dapat menyebabkan infeksi atau jerawat," kata Rossi.
Setelah mencukur, pastikan kita membilas pisau cukur dengan air dan tepuk-tepuk hingga kering.
Dan jika ktia menggunakan pisau listrik, tiup rambut atau residu apapun yang menempel.
(Baca juga : Yang Harus Diperhatikan Sebelum Memberi Gadget pada si Kecil)
Kenakan pakaian olahraga 2 kali tanpa dicuci
"Pastikan untuk mencuci pakaian olahraga secara teratur karena penumpukan bakteri dari keringat pada pakaian bisa menyebabkan iritasi kulit dan jerawat," kata Rossi.
Jika kita memiliki jerawat kistik atau jerawat besar dan menyakitkan yang tidak hilang dengan gaya hidup sehat atau obat jerawat di toko, datanglah ke dokter kulit agar jerawat tak mengganggu kenyamanan maupun penampilan.
(Ayunda Pininta/Kompas.com)