Akhirnya pengelola mushala mengejar pelaku, namun tidak ditemukan.
Saat mereka berbalik arah untuk kembali, ternyata berpapasan dengan MA.
MA pun ditegur dan diminta mengembalikan amplifier yang diduga telah dicuri dari mushola.
“Namun saat ditanya pelaku langsung lari dan meninggalkan motor."
"Sehingga akhirnya didapati oleh masyarakat dan terjadi pengeroyokan sampai pada pembakaran orang yang diduga sebagai pelaku itu,” kata Asep.
Setelah kejadian pengeroyokan tersebut, polisi melakukan olah TKP dan didapatkan beberapa barang bukti.
Di antaranya satu unit sepeda motor milik MA.
Kemudian, dua unit amplifier di motor tersebut, lalu satu amplifier ada di tas gendong warna hitam.
Asep mengatakan, amplifier yang menjadi barang bukti diakui milik mushala.
Asep mengatakan, MA sehari-harinya diketahui sebagai teknisi atau menjual jasa servis barang-barang elektronik.
Namun nahas, MA pun harus tewas dengan cara yang sangat tragis. (*)
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul, "Diduga Curi Amplifier Mushala, Pria di Bekasi Dibakar Hidup-hidup."
Baca juga: Lakukan Hal Ini Agar Sel Kanker Payudara Tak 'Hidup' Lagi