Penyakit ini terjadi saat isi lambung, termasuk asam lambung naik menuju kerongkongan sehingga kita akan merasa mual, muntah dan nyeri di bagian dada.
Pada beberapa kasus langka, maag bisa membuat terjadinya kanker perut.
Asam lambung sendiri adalah enzim yang diproduksi tubuh secara alami, gunanya adalah mencerna makanan.
Baca juga: Sering Pipis, 1 dari 12 Gejala Awal Ginjal Kronis yang Harus Diwaspadai
Tanpa asam lambung, makanan yang masuk ke dalam tubuh tidak bisa dicerna dengan baik, sehingga zat-zat gizi tak bisa diserap secara sempurna oleh tubuh.
Produksi asam lambung yang berlebihan tentunya akan menimbulkan penyakit maag.
Baca juga: Dikenal Tampan dan Miliki Tubuh yang Bugar, Ternyata Ini Penyakit Mematikan yang Diderita dr Ryan
Salah satu penyebabnya yakni karena jadwal makan yang tidak teratur.
Jadwal makan yang tidak teratur akan membuat lambung sulit beradaptasi.
Baca juga: Ini Penjelasan Dokter, Terkait 30 Butir Obat di Rumah Tora Sudiro dan Mieke Amalia
Apabila hal ini berlangsung secara terus-menerus, maka akan terjadi kelebihan asam lambung dan akan mengiritasi dinding mukosa lambung sehingga akan membuat perut terasa perih.
Agar terhindar dari penyakit ini, berikut beberapa hal yang harus dilakukan.
Baca juga: Kondisi Rongga Mulut Seperti Ini yang Bikin Anak Cadel dan Telat Bicara
- Memperbaiki pola makan dan harus teratur
- Meninggikan kepala saat tidur kurang lebih 15 cm
- Menghindari makanan berlemak, asam, kopi, cokelat, mint, produk makanan dari tomat dan minuman berkarbonasi
- Obat-obatan tertentu seperti golongan anticholinergenik dan theophyllin.
- Hindari mengonsumsi makanan sambil tiduran dan hindari tiduran setelah makan. Sebaiknya tunggu 2-3 jam setelah makan.
- Makan terlalu banyak hingga perut terasa begah.
- Makan malam jangan lewat dari jam 6 sore.
(*)