NOVA.id – Merupakan hal yang membahagiakan, ketika kita bisa menemani tumbuh kembang si Kecil dan bisa membesarkan anak dengan nilai-nilai yang kita terapkan.
Sayangnya, tak banyak orangtua yang menyadari bahwa cara mendidik yang salah sedikit saja bisa membentuk pola pikir si Kecil hingga dewasa, dan bisa berakibat pada ketidaksuksesan si Kecil, lho.
Ada hal-hal yang biasa kita lakukan pada si Kecil, padahal bisa membuat si Kecil tak mandiri dan membuat si Kecil berisiko tak sukses pada dewasa, seperti hal-hal berikut.
Tak Memberi Kesempatan pada si Kecil untuk Memikirkan Setiap Risiko Pilihannya
Kita hidup dalam dunia yang penuh pilihan dan masing-masing risikonya yang berbahaya.
Tugas utama kita memang melindungi si Kecil, namun melindunginya dan tak memberi kesempatan pada si Kecil untuk berani mengambil risiko tentu akan memperburuk tumbuh kembangnya.
Sebuah penelitian di Eropa menemukan bahwa si Kecil yang selalu dilarang untuk bermain di luar ruangan memiliki fobia di saat dewasa.
Bermain di luar ruangan juga bisa membantu si Kecil belajar mengenai lingkungan sekitarnya.
Nah, penjelasan selengkapnya bisa Mam dan Dad lihat di Parenting Club.
(Baca juga : Yang Harus Diperhatikan Sebelum Memberi Gadget pada si Kecil)
Terlalu Mudah Membantu si Kecil
Tahukah Anda, anak generasi saat ini tidak memiliki kemampuan untuk berjuang dalam hidup yang sama dengan anak-anak di masa lampau.
Hal tersebut disebabkan karena kita sebagai orangtua terlalu cepat membantu si Kecil dan tidak memberinya kesempatan untuk mencoba memecahkan masalahnya sendiri.
(Baca: Mam dan Dad Punya Pola Asuh Berbeda untuk Si Kecil? Simak Tips Berikut)
Terlalu Mudah Memuji si Kecil
Memang tak ada salahnya untuk memuji si Kecil sebagai apresiasi pada sesuatu yang dilakukannya, namun terlalu mudah dan sering memuji si Kecil bisa berdampak pada tumbuh kembangnya, lho.
Kebiasaan tersebut ternyata akan memicu si Kecil untuk berbuat curang, membesar-besarkan keadaan, dan berbohong untuk menghindari masalah atau kondisi susah lain, karena si Kecil tak terbiasa untuk menghadapi suasana susah.
(Baca: Ini 4 Cara Mengatakan "Tidak" pada Anak)
Terlalu Mudah Memberi Hadiah
Sebagai orangtua, seringkali kita akan lebih mudah memberikan hadiah, dan sering juga hadiah tersebut kita berikan atas permintaan si Kecil.
Kondisi ini akan diperparah apabila kita memiliki beberapa si Kecil, dan kesemuanya sering kita beri hadiah hanya karena tak enak bila memberi reward pada salah satu saja.
Padahal, kebiasaan ini bisa membuat si Kecil berpikir bahwa untuk mendapatkan yang diinginkan cukup dengan meminta saja.
(Baca: 6 Cara Ampuh untuk Membesarkan Anak Agar Pintar)
Tidak Berbagi Pengalaman Hidup
Anak berusia remaja membutuhkan pendampingan dari orangtua untuk bisa menghadapi dunia lebih luas, berikut dengan risiko-risikonya.
Mereka juga membutuhkan kita untuk berbagi pengalaman hidup yang pernah kita lewatkan saat seusia mereka, lho.
Kecerdasan dan Talenta Bukan Pertanda Kedewasaan
Biasanya, kita menggunakan tingkat kecerdasan dan talenta si Kecil kita sebagai tolok ukur kedewasaannya.
Padahal faktanya, kedewasaan seseorang tak ada hubungannya dengan kecerdasan atau talenta seseorang.
(Baca: Begini Cara Mengasuh Anak Pemalu Agar Tidak Minder dalam Pergaulan)
Kita Tak Mempraktikkan Apa yang Kita Ajarkan
Sebagai orangtua, merupakan kewajiban kita untuk menjadi model dari anak kita.
Agar si Kecil bisa membangun karakternya, kita perlu juga untuk mempraktikkan apa yang kita ajarkan, dan menjadikan kebiasaan dalam keluarga kita.
Kebiasaan tersebut akan memberi ruang dan kesempatan bagi si Kecil untuk mencontoh dan membiasakan diri.
(Baca: Terkait Pola Asuh, Mengapa Orangtua Saling Bersaing?)
Mam dan Dad masih memiliki banyak pertanyaan?
Cukup klik Parenting Club, di situ Mam bisa bergabung dengan melakukan registrasi dan bisa mendapatkan e-book mengenai berbagai tips seputar pola asuh si Kecil.
Selain itu, Mam juga bisa mendapatkan voucher belanja sebesar Rp 50.000.
Ayo bergabung bersama Parenting Club!
(Dionysia Mayang/NOVA.id)