Bikin Nangis, Anak Pria yang Dibakar Hidup-hidup, Terus Tanya Keberadaan Ayahnya

By Laili Ira Maslakhah, Senin, 7 Agustus 2017 | 08:21 WIB
Tempat kejadian pembakaran MA pada Selasa (1/8/2017) di Pasar Muara Bakti, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jumat (4/8/2017) (Laili Ira Maslakhah)

Kedekatan anaknya AS dengan sang Ayah, diakui Zubaidah memang lebih dekat ketimbang dengan dia.

Baca juga: Duh, Kalau Orangtua Tak Kompak Mengasuh, Si Kecil Bisa Rapuh Loh

Sehari-harinya jika MA berada di rumah, AS hanya mau dibuatkan susu oleh MA.

Adapun MA kesehariannya bekerja mencari barang-barang atau amplifier bekas, lalu direparasi di rumah, dan dijual lagi setelah diperbaiki.

Baca juga: Keringat Berlebih di Area Bokong, Normal Enggak Ya? Ini Jawaban Dokter

MA dikeroyok dan dibakar hidup-hidup oleh massa pada Selasa (1/8/2017) sekitar pukul 16.30 WIB di Pasar Muara Bakti, Babelan, Kabupaten Bekasi.

MA dibakar hidup-hidup karena dituduh sebagai pelaku pencurian amplifier milik mushala Al-Hidayah di Desa Hurip Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. (*)

(Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul ‘Istri MA: Anak Saya Taunya Bapaknya Tidur’)