7. Selalu sediakan dana tak terduga.
(Baca juga : Ingin Masakan Semakin Sedap? Ini Kunci Rahasianya)
8. Jika kita menggunakan jasa arsitek/kontraktor, cari pilihan yang tepat. Carilah kandidat sebanyak-banyaknya, sebelum menentukan pilihan.
9. Jika kita mengerjakan sendiri dengan bantuan mandor/tukang, carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang harga material berikut spesifikasinya, karena akan berpengaruh pada perkiraan anggaran.
10. Renovasi akan membutuhkan biaya tambahan akibat adanya perubahan pada elemen mekanikal, dan atau elektrikal, dan atau plumbing.
(Baca juga : Jelang Hari Pernikahan, Laudya Cynthia Bella Tak Dikenal Para Tetangga, Ada Apa?)
11. Pertimbangkan faktor cuaca karena akan mempengaruhi kualitas kerja dan kualitas material yang terpasang, juga pekerjaan yang berkaitan dengan bongkar/pasang atap.
12. Semakin sebuah proses membangun terbengkalai maka akan semakin besar pula dana yang akan disediakan kembali untuk melanjutkan.
13. Seringkali luasan menjadi tidak proporsional dan furnitur jadi tidak terpakai karena sebelumnya tidak dipikirkan penempatannya. Maka sebelum renovasi, ukur furnitur kita. Jangan lupa untuk sesuaikan dengan sistem elektrikal yang baru.
(Baca juga : Duh, Jangan Pakai Minyak Zaitun untuk Menggoreng, Ini Bahayanya!)
14. Dinding lama yang materialnya mengandung banyak kapur sebaiknya dibuang kapurnya dan dilakukan plester dan aci ulang.
15. Pilih finishing yang tepat untuk material lama, karena finishing baru yang berbeda belum tentu cocok. Misal cat duco, cat kayu (minyak), agak sulit diganti dengan melamik.(*)
(Artikel ini pernah tayang di laman Idea Online dengan judul Ingin Merenovasi Rumah? Perhatikan 15 Hal Ini)