NOVA.id - Bintang sinetron Tsania Marwa mengaku sudah bertemu kedua anaknya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira pada 2 Agustus 2017.
Tsania Marwa menjelaskan hanya bertemu 1,5 jam saja dengan kedua anaknya.
"Jadi saya dan pihak Atalarik mediasi saat itu dan hanya bertemu anak 1,5 jam saja ditempat yang netral. Setelah itu belum ada update lagi," kata Tsania Marwa.
Janda dua anak itu mengaku bersyukur sudah bisa bertemu kedua anaknya.
Sebab, sebelumnya, sejak Maret 2017 Marwa sangat kesulitan bertemu anak-anaknya.
Baca juga: Bernuansa Putih, Begini Dekorasi Cantik di Acara Pengajian dan Siraman Raisa, Bisa Ditiru!
"Alhamdulillah saya berkesempatan untuk bisa bertemu anak. Mungkin kebetulan hari itu kita anggap saja lagi ada yang sibuk. Jadi cuma diberi waktu 1,5 jam saja," ucapnya.
Ketika bertemu anak-anak, Marwa mengaku sudah menyiapkan mentalnya untuk menghadapi keharuan dan pertanyaan dari buah cintanya itu.
"Alhamdulillah saya sudah meyiapkan mental untuk anak saya, yang bisa jadi lupa sama saya. Mengingat yang kecil baru berusia 2 tahun," ungkapnya.
Beruntung, Marwa tidak dilupakan oleh kedua anak-anaknya dan membuat ia bersyukur atas hal itu.
Selain itu, ia sangat bersyukur kedua anaknya bisa menikmati waktu bertemu dengannya.
Baca juga: Begini Perubahan Drastis Caisar Setelah Kembali Joget, Eko Patrio: Lebih Wangi...)
"Terlebih lagi mereka bisa bermain, seakan-akan tidak pernah berpisah sama saya. Jadi tingkah laku dan reaksi mereka bermain masih sama, jadi saya anggap itu kekuatan dari doa-doa saya," jelasnya.
Selain itu, Marwa mengungkapkan bahwa kedua anaknya sempat mengira ibunda tercintanya sudah tiada karena selama lima bulan tidak menemuinya di kediaman Atalarik di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Mereka sempat bengong yang dalam artian, ternyata Umi masih ada. Mungkin di otak mereka mikirnya kayak gitu. Aku pun melihat mereka ternyata mereka masih ada," tuturnya.
"Jadi memang ikatan anak ibu ga akan diputus, jadi mau dipisahkan berapa lamapun selama kita masih bisa merasakan kehangatan itu lagi, istilahnya kayak ada magnet dan kesambung lagi, rasa sayang, rasa rindu, rasa hangat, iu terbangun lagi dengan sendirinya," tambahnya.
Baca juga: Lumpia Semarang yang Renyah Bisa Anda Buat Sendiri di Rumah)
Lanjut Marwa, selain dianggap tidak ada, Marwa pun menghadapi pertanyaan dari putranya yang sudah tidak menganggap anak-anaknya.
"Syarief nyeplos, 'umi nyariin Syarief ga sih'. Terus aku bilang, 'pasti cariin dong'. Terus aku alihin, 'Syarief sekolahnya dimana sekarang' gitu. Terus juga perkembangan sih kecil (Shabira) sudah mulai belajar ngomong," ujar Tsania Marwa. (*)