Menurut Widia, Adit memang berjualan es untuk membantu neneknya. Namun, kata dia, Adit tidak jujur ketika berjualan.
Kepada pembeli yang datang, Adit mengatakan bahwa kedua orangtuanya telah meninggal dan dia tidur di jalan.
Hal itu membuat orang mengasihaninya dan memberikan uang lebih kepada bocah tersebut. Uang hasil belas kasihan itu, kata Widia, digunakan Adit untuk bermain game online.
Widia mengatakan, saat foto-foto tersebut viral, Adit semakin banyak mendapatkan bantuan. Widia berharap, bantuan yang ditujukan kepada Adit itu bisa disalurkan ke warga yang lebih membutuhkan.
Dinsos DKI juga telah menyampaikan konfirmasi mengenai Adit ini melalui Facebook resmi mereka.
"Kalau saya sarankan bantuan itu disalurkan ke masyarakat yang lebih membutuhkan saja. Bantuan-bantuan distop saja. Yang mau membantu silakan ke tempat lain," ujar Widia. (*)
Baca juga: Tak Kalah Cantik dengan Laudya Cynthia Bella, Ini Wajah Mantan Istri Engku Emran
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul, "Dinsos DKI Minta Stop Bantuan ke Bocah Penjual Es yang Viral di Medsos."