NOVA.id - Ada hal membanggakan yang lagi-lagi membuat kita kagum dari sosok Inul Daratista.
Selain soal perjuangan kariernya, pemilik Goyang Ngebor tersebut juga rupanya bisa membuat kagum lewat perannya dalam berbisnis.
Bagaimana tidak, Inul Daratista membuat salah satu media ternama Amerika Serikat penasaran untuk berbincang dengannya tentang dunia bisnis di Indonesia.
Baca juga: Cantik dan Mewah, Ini Dia 3 Kebaya Raisa di Momen Bahagianya Jelang Dinikahi Hamish Daud
Istri Adam Suseno itu memperlihatkan dirinya sedang diwawancarai Majalah TIME di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
"Wawancara exclusive majalah TIME utk yg ke dua kalinya Ya Allah suwon gusti," tulis Inul sebagai keterangan video unggahannya, Rabu (30/8).
"Menanggapi pertanyaan si bule tentang bgm bisa menarik minat para pengusaha agar ber invest di Indonesia,ini jawaban saya; Sebagai anak bangsa yg baik yg berkwalitas, penuh kreativitas, wajib mempromosikan negrinya yg sangat kaya ini," lanjutnya.
Baca juga: Tak Disangka, Ternyata Kepribadian Nagita Slavina Seperti Ini, Simak Pengakuan 3 Orang Ini
Dalam video tersebut, Inul menyampaikan pendapatnya dengan Bahasa Indonesia dan memilih memakai jasa translator.
Inul Daratista menjelaskan di Indonesia banyak peluang untuk bisa berinvestasi.
Ia juga menegaskan agar tidak perlu khawatir dengan situasi Indonesia yang kerap mendapat ancaman bahaya.
"Indonesia memiliki byk peluang dlm berinvestasi,berbisnis,di bidang apapun,negara budidaya yg sgt makmur dan penuh kekayaan bisa diandalkan dlm pengembangan usaha apapun," tulis Inul.
Baca juga: Heboh di Kediri Inul Vizta Ada Penari Telanjang, Inul Daratista Ungkap Kejadian Sebenarnya
"Jgn pernah takut dgn demo dan berita kerusuhan yg hanya sebagian kecil sj ,ibaratkan 300jt jiwa yg bagus yg jelek hanya 1jtnya saja , jd gak perlu takut berbisnis di Indonesia,please welcome to Indonesia," lanjutnya.
Unggahan Inul Daratista itu membuat warganet bangga dan banyak yang melontarkan pujian.
Inul Daratista sendiri memulai kariernya di dunia hiburan sejak 2000.