Sebagian ahli memaparkan bahwa waktu antara paparan awal dengan potensi perkembangan tumor pada otak anak bisa terjadi selama puluhan tahun.
Para ahli lain menganggap sinyal radio yang ditransmisikan oleh perangkan wi-fi tergolong sangat rendah, jadi paparannya bisa dibilang aman.
Badan kesehatan dunia WHO sendiri menyatakan bahwa rendahnya paparan sinyal dari wi-fi serta minimnya hasil riset yang ada belum bisa dijadikan kesimpulan.
(Baca juga : 6 Meme Dandan Ala Anniesa Hasibuan yang Viral! Nomor 5 Paling Serem)
Untuk memastikan tak terkena dampak buruk akibat radiasi wi-fi, kita bisa melakukan pencegahan sebagai berikut.
1. "Gantilah koneksi internet nirkabel di rumah dengan koneksi kabel lagi," anjur Dr. Erica Mallory Blythe, peneliti seputar radiasi.
2. Bila orangtua hendak memberikan ponselnya untuk dimainkan anak, pindahkan koneksi ponsel ke mode pesawat (airplane mode).
Dengan begitu, si kecil bisa aman selama bermain di ponsel maupun tablet tanpa khawatir akan terpapar radiasi gelombang mikro.
(Baca juga : Orangtua Wajib Tahu, Ini Usia yang Tepat untuk Membekali Anak dengan Smartphone)
3. Jika memungkinkan, ajak orangtua lain untuk meminta pihak sekolah mengganti teknologi wi-fi dengan internet berkabel, atau mematikan transmisi wi-fi bila tidak digunakan.
Saat ini, Perancis termasuk negara yang melarang penggunaan teknologi wi-fi di tempat penitipan anak maupun taman kanak-kanak, yang menjadi tempat berkumpulnya anak-anak di bawah usia 3 tahun.
Peraturan di sana juga menetapkan bahwa koneksi wi-fi di sekolah dasar harus dimatikan apabila tidak digunakan.
(Baca juga : Punya Kekasih WNA? Lakukan Dulu 6 Tips Ini Agar Hubungan Awet dan Terhindar dari Masalah)
4. Meski hasil penelitian seputar dampak wi-fi terhadap ibu hamil masih berskala kecil, peneliti mengimbau supaya para ibu hamil tidak terbiasa menyimpan ponsel di kantung pakaiannya.
5. Para ahli berpendapat, dampak buruk akibat paparan radiasi sinyal wi-fi bisa jadi bukan dari sinyal itu sendiri, melainkan bagaimana kita menggunakan gawai.
Untuk itu, para ahli menganjurkan agar kita membiasakan diri memberi jarak sedikitnya 20 cm dari tubuh saat menggunakan gawai.(*)
(Artikel ini pernah tayang di laman Nakita Online dengan judul Waspada Efek Sinyal Wi-fi terhadap Ibu Hamil dan Anak-anak)