Menikmati Eksotisme Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur

By , Rabu, 6 September 2017 | 10:12 WIB
Wisata Sumba, NTT (Nova)

Dekat dengan Leluhur

Wisata Sumba, NTT (Nova)

Wisata Sumba, NTT

Dahulu orang Sumba beragama Marapu, suatu ajaran agama yang memuja arwah para leluhur.

Agar arwah leluhur tetap dekat dengan keluarga, maka mereka pun dimakamkan di suatu kubur batu yang terletak di depan rumah.

Baca juga: Tak Perlu Minder, Ini Tips Cerdas Cara Memimpin Rapat Berkualitas, Dijamin Puas

Kain Tenun Sumba

Wisata Sumba, NTT (Nova)

Kain Tenun Pucat

Kain tenun Sumba bisa ditemui setiap kali mengunjungi desa adat.

Tapi tidak semua kain memiliki bahan produksi  yang sama, terutama pewarnaan.

Untuk membedakan kain tenun yang memakai pewarna alami dan sintetis itu dilihat dari warnanya, kalau sintetis warnanya lebih terang dan setelah dicuci warnanya memudar, sedangkan yang alami lebih pucat.

Selain itu kain yang menggunakan pewarna buatan kalau diangkat lebih ringan sementara yang alami lebih berat.

Baca juga: Merawat Kain Tenun