Indonesia Future City & REI Mega Expo 2017: Smart Indonesia Initiatives Conference Hadirkan 60 Pembicara

By , Senin, 18 September 2017 | 13:44 WIB
Indonesia Future City & REI Mega Expo 2017: Smart Indonesia Initiatives Conference Hadirkan 60 Pembicara (Nova)

NOVA.id - Jika sebelumnya event Indonesia Future City (IFC) & REI Mega Expo 2017 sudah turut diramaikan oleh beberapa Special Artist Performance, salah satunya Abdul & the Coffee Theory.

Hari ini, Senin (18/9), Smart Indonesia Initiatives Conference akhirnya dimulai.

Akan ada sebanyak 60 pembicara yang berkompeten di bidangnya yang akan turut meramaikan konferensi yang akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut tersebut ((18-20 September 2017).

Turut hadir juga Keynote Speaker antara lain Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Republik Indonesia, Prof. Dr. Bambang P.S. Brodjonegoro; Asisten Deputi Telematika dan Utilitas Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Eddy Satriya; serta Kepala Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Ir. Rezeki Peranginangin, M.Sc, MM, yang memaparkan tentang konsep smart city.

Baca juga: Aksi Jokowi Meledek Bocah Asal Sulawesi Selatan Ini Membuat Netizen Tertawa, Lihat Videonya

Lebih dari 150 peserta konferensi hadir di Nusantara Hall, ICE BSD, Tangerang, Banten untuk mengikuti Smart Indonesia Initiatives Conference.

Konferensi ini merupakan rangkaian dari event Indonesia Future City & REI Mega Expo 2017 yang telah berlangsung sejak 14 – 24 September 2017 di ICE BSD.

Setelah pembukaan konferensi, acara tersebut dilanjutkan dengan 3 sesi pararel yang membahas tentang Smart Health, Smart Security/Safety dan Smart Mobility & Logistics.

Dilanjutkan dengan General Session yang mengambil tema : ‘Smart Township Development by Private Sector’.

Dalam paparannya, Kepala Bappenas menegaskan bahwa konsep smart city haruslah berujung kepada semakin meningkatnya kesejahteraan masyarakat di kota tersebut.

Kepala Bappenas mengingatkan pemerintah kota untuk tidak terjebak dengan kata ‘smart city’, karena Pemerintah Kota sering mengidentikkan kata ‘smart city’ dengan kecanggihan informasi teknologi.

Baca juga: Keibuan, Begini Reaksi Spontan Iriana Jokowi Saat Melihat Murid PAUD Menangis

Lebih dari itu, konsep ‘smart city’ sebenarnya adalah bagaimana mempercepat layanan publik serta meningkatkan produktifitas kota agar kota bisa menjadi sumber pertumbuhan ekonomi (smart economy).

Konsep smart city diupayakan agar kota yang kita tinggali menjadi kota yang berkelanjutan dalam hal smart economy, smart human capital, smart governance, smart mobility dan smart living.

Konferensi smart city ini diharapkan dapat menjadi ajang berdiskusi, bertukar pikiran dan berbagi pengalaman dalam mewujudkan percepatan pembangunan Kota Cerdas.

Maka dari itu, selama 3 hari berturut-turut, para perwakilan dari Pemerintah pusat, Pemerintah Daerah dan Pelaku Usaha akan berdiskusi dan berbagi pengalaman.

Indonesia Future City & REI Mega Expo 2017: Smart Indonesia Initiatives Conference Hadirkan 60 Pembicara (Nova)

Suasaa konferensi 'Smart City'

Hal ini sesuai dengan harapan Presiden Joko Widodo yang disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam pembukaan IFC & REI Mega Expo 2017, bahwa perlu ada komunikasi yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pelaku usaha dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Bikin Pangling, Ini Transformasi 5 Artis Dari Sekolah Hingga Terkenal

Usai berlangsungnya konferensi pada hari ini, Senin (18/9), tidak ketinggalan rangkaian acara Nusantara Parade.

Tak sampai disitu, turut juga dimeriahkan oleh band performance dari Revol dan accoustic performance dari WWF Indonesia. (*)