Pertimbangkan Untung Rugi Pompa ASI Manual dan Elektrik, Cek Selengkapnya di Sini!

By Dionysia Mayang Rintani, Kamis, 21 September 2017 | 11:30 WIB
Pertimbangkan Untung Rugi Pompa ASI Manual dan Elektrik, Cek Selengkapnya di Sini! (Dionysia Mayang)

NOVA.id – Dalam masa menyusui, tentu saja persediaan ASI harus terus ada agar pemberian ASI eksklusif berjalan lancar.

Salah satunya, adalah dengan menggunakan pompa ASI.

Ada beberapa jenis pompa ASI, mulai dari manual hingga elektrik.

Namun sebenarnya mana yang lebih baik, pompa ASI manual atau elektrik?

(Baca juga : Jangan Salah, Ternyata Warna Lensa Sunglasses Ada Fungsinya, Loh!)

Baik pompa manual maupun pompa elektrik tujuannya sama, untuk menyimpan persediaan susu yang dibutuhkan saat kita sedang tidak ada di sampingnya, atau ketika ASI tidak bisa keluar saat dibutuhkan.

Metode ini sangat membantu bagi para ibu pekerja.

Baik pompa elektrik maupun pompa manual memiliki kekurangan dan kelebihan.

(Baca juga : Sempat Tak Punya Uang, Baim Wong Bongkar Cerita Bisnisnya yang Pernah Terpuruk hingga Habis Rp1,5 M)

Berikut penjelasannya:

POMPA ASI MANUAL

Kelebihan Pompa ASI Manual: 

Ukurannya lebih kecil dan sederhana ketimbang yang versi elektrik.

Saat ASI dalam kondisi ‘penuh’, pompa ASI manual lebih mudah dilakukan dan tidak melelahkan.

Meski harus pakai tenaga sendiri, pompas ASI manual tidak berisik, sehingga bisa dilakukan di mana saja tanpa perlu mengganggu orang lain.

Selain itu, harganya pun lebih murah.

(Baca juga : Ini Dia Rahasianya Agar Otak-otak Goreng Kenyal dan Garing, Buruan Dicoba!)

Kekurangan Pompa ASI Manual:

Untuk menggunakannya kita perlu memompa sendiri dengan menggunakan tangan sesuai dengan banyaknya ASI yang dibutuhkan.

Saat ASI sedang ‘kosong’, memompa dengan pompa manual akan sangat menguras tenaga.

Tak hanya butuh tenaga, pompa jenis ini juga akan memakan waktu yang lama dalam proses pemompaan.

(Baca juga : Sedih, Ibu Ini Terpaksa Menggendong Jenazah Putrinya dengan Menaiki Angkot, Ternyata Ini Penyebabnya)

Tip:

Supaya lebih nyaman, pilihlah corong dan tungkai pompa yang disesuaikan dengan ukuran payudara.

Hindari memilih pompa ASI yang menggunakan karet penyedot berbentuk bohlam, sebab karet tersebut sulit steril meski sudah dicuci dan ini akan sangat mempengaruhi kualitas ASI kita.

(Baca juga : Heboh, Caisar ‘YKS’ Jatuh dari Kuda Saat Memandu Acara, Lihat Videonya Di Sini)

POMPA ASI ELEKTRIK 

Kelebihan pompa ASI elektrik:

Mempercepat proses pemerasan susu tanpa perlu mengeluarkan tenaga. Alat ini akan memompa ASI secara otomatis.

Untuk yang memiliki produksi ASI berlimpah, pompa jenis ini memungkinkan kita melakukan pemerasan pada kedua payudara sekaligus.

Kemudian, menggunakan pompa ASI elektrik membuat kita menghemat waktu.

(Baca juga : Stop Konsumsi Obat Herbal, Cek Dahulu 3 Hal yang Harus Terkandung di Dalamnya Ini!)

Kekurangan pompa ASI elektrik:

Ukuran pompa lebih besar, jadi tidak terlalu praktis digunakan di mana saja.

Selain itu, harganya lebih mahal.

Meski praktis, tapi pompa jenis ini berisik dan kadang menimbulkan rasa nyeri saat pertama kali digunakan.

(Baca juga : Luar Biasa, Ini Manfaat Tersembunyi Jahe untuk Kecantikan, Bisa Bikin Kulit Bercahaya)

Nah, pertimbangkan baik-baik pemilihan pompa ASI manual maupun elektrik sesuai dengan kebutuhan kita, ya!(*)

(Artikel ini pernah tayang di laman Nakita Online dengan judul Pompa ASI Manual dan Elektrik, Mana Lebih Baik)