NOVA.id - Satreskrim Polresta Bogor gelar rekonstruksi atas kasus pertarungan ala gladiator yang telah menewaskan seorang siswa asal sekolah Budi Mulia, Bogor.
Di gelar di lokasi kejadian, Taman Palupuh, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, rekonstruksi dimulai pukul 14.00 WIB.
Polisi pun menghadirkan empat tersangka, berikut empat belas saksi guna mengungkap bagaimana kejadian sebenarnya sehingga seorang siswa, Hilarius Christian Event Raharjo tewas dalam duel gladiator ini.
Keempat tersangka tersebut adalah AB, HZ, MS dan TB. Terkuak jelas bagaimana peran pelaku ketika memeragakannya dalam rekonstruksi.
Baca juga: Terbongkar! Ternyata Begini Kondisi Terakhir Korban Duel Gladiator di Bogor Usai Autopsi
Bermula ketika tersangka TB dan HZ yang berperan sebagai penghubung kedua sekolah, yakni Budi Mulia dan Mardi Yuana setuju untuk menggelar duel gladiator ini dilaksanakan di Taman Palupuh.
Mereka juga yang menyiapkan para siswa yang nantinya akan diadu dalam arena duel.
Kemudian, tersangka MS yang berperan sebagai wasit dalam duel akhirnya mempertemukan Hilarius dan AB sebelum bertanding.
Sebenarnya pada adu gladiator yang dilakukan 29 Januari 2016 lalu, terdapat lima duel pertarungan siswa.
Namun, yang menjadi korban tewas hanya Hilarius.
Baca juga: Anak Dipaksa Berkelahi Hingga Tewas di Sekolah, Seorang Ibu Tulis Surat pada Presiden Joko Widodo, Isinya Bikin Haru! Terlihat jelas dalam adegan jika tersangka AB memukul pelipis kiri dan perut sebelum akhirnya Hilarius meregang nyawa.
Seperti diketahui, adegan adu duel gladiator ini sudah menjadi tradisi kedua sekolah tersebut.
Dilaksanakannya pun tepat sebelum perhelatan kompetisi olahraga basket antar-sekolah.
Seusai rekonstruksi pukul 17.00, Kasat Reskrim Polresta Bogor, Kompol Achmad Choerudin menjelaskan alasan pihaknya memilih Taman Palupuh sebagai lokasi.
Baca juga: Polisi Baik Hati Ini Bantu Relawan Kumpulkan Dana untuk Pengungsi Gunung Agung, Aksinya Jadi Viral!
"Diadakan di Taman Palupuh karena tempat mereka melakukan duel gladiator memang di sini. Jadi, untuk memudahkan proses rekonstruksi, kami memilih TKP sesungguhnya sebagai tempat," ujarnya saat dijumpai NOVA.id pada Senin, (25/9).
Achmad pun melanjutkan, bukan tidak mungkin akan ada tersangka baru dalam kasus duel gladiator ini. "Kita akan terus dalami. Tidak menutup kemungkinan adanya tersangka baru," pungkasnya. (*)
Bagus Septiawan/Tabloid NOVA