Panda Raksasa Siap Terbang ke Indonesia, Begini Persiapan Khususnya Selama di Perjalanan

By Firli Athiah Nabila, Rabu, 27 September 2017 | 13:22 WIB
Panda yang akan dirawat dan dikembangbiakan di Taman Safari Indonesia (TSI). (Firli Athiah Nabila)

NOVA.id - Hari ini  Wolong God Tree Pings Base, Provinsi Sichuan, Tiongkok, mengadakan acara perpisahan kepada Cai Tao dan Hu Chun, karena besok mereka akan segera diterbangkan ke Indonesia.

Kedua satwa lucu ini akan dirawat dan dikembangbiakan di Taman Safari Indonesia (TSI).

Cai Tao dan Hu Chun adalah kontributor dari program perkembangbiakan panda di dunia.

Baca juga: Ini Loh 7 Eyeliner Spidol yang Harganya di Bawah Rp80 ribu dan Gampang Digunakan!

Mereka dipilih berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di CCRCGP (China Conservation and Research Centre for the Giant Panda).

"Dari hasil penelitian yang dilakukan, kedua panda ini memiliki gen yang cocok jika dikawinkan. Mereka akan menghasilkan keturunan yang baik," jelas Drh. Bongot Huaso Mulia, seorang dokter hewan dari TSI, yang sudah mempelajari panda sejak tahun 2014.

Untuk bisa memberangkatkan panda, TSI memang mengirimkan tim dokter dan perawatnya untuk berlatih merawat panda. 

Selama tiga bulan kebelakang tim ini selalu mengecek kesehatan panda dan melatih para panda agar bisa tetap tenang saat berada di dalam pesawat. 

Seperti diberi makan dan tidur di dalam kandang yang akan membawanya.

"Mereka dipastikan tidak akan stress karena sudah terbiasa dengan kandangnya, sehingga saat ini mereka selalu menganggap bahwa kandang mereka adalah tempat yang menyenangkan bukan yang menakutkan. Ukuran kandang pun sudah disesuaikan sehingga mereka bisa terasa nyaman," tambah Drh. Bongot.

Baca juga: Padahal Tinggal Selangkah Lagi, Calon Suami Istri Ini Dipisahkan oleh Maut Menjelang Hari Pernikahannya

Kedua pasangan ini akan diterbangkan dengan Pesawat airbus 330200 milik Garuda Indonesia, yang sudah dikondisikan dan dipersiapkan secara khusus.

"Sebenarnya jalur penerbangan Chengdu - Jakarta harus transit terlebih dahulu di Denpasar. Tapi khusus penerbangan kali ini, kita putar rutenya, ke Jakarta dulu baru ke Denpasar. Hal ini dilakukan agar Panda juga tidak terlalu lama berada di dalam Pesawat," kata Sigit Muhartono, Director of Cargo, Garuda Indonesia. 

"Selain itu, mengatur seluruh persyaratan yang dibutuhkan oleh Panda agar dapat terbang dengan selamat, seperti mengatur agar cargo memiliki temperatur yang sesuai dengan Panda," tambahnya.

(Melissa Tuanakotta/Nova.id)