NOVA.id - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tercengang ketika melihat kondisi salah satu rumah yang telah diperbaiki dalam program bedah rumah. Sebab, rumah di Kelurahan Cilincing itu dihuni 36 orang.
Saat tiba di rumah bercat hijau itu, Djarot disambut sebagian penghuni rumah yang sudah berbaris. Uniknya, mereka semua kompak mengenakan pakaian berwarna merah.
"Terima kasih Pak Djarot," ujar mereka serentak.
"Wah... wah, ini dihuni 36 orang ini? Sudah KB apa belum?" seloroh Djarot, sambil menggelengkan kepala.
Salah satu penghuni rumah itu, Suratih, mengatakan ada 7 kepala keluarha (KK) yang tinggal di rumah itu.
Sebelum dibedah, langit-langit rumah mereka sangat rendah sehingga sering membuat kepala mereka terbentur.
Baca juga: Bikin Pangling, Ini Riasan Nenek Berusia 70 Tahun Saat Menikah dengan Pemuda Berusia 21 Tahun
"Dulu harus nunduk dulu Pak kalau mau masuk rumah," kata Suratih.
Saat malam hari, satu ruangan bisa ditempati tujuh orang, sedangkan saat hujan penghuni rumah itu tidak bisa tidur karena atap rumah pasti bocor.
"Makanya bersyukur sekali ada program bedah rumah ini," ujar Suratih.
Setelah dibedah, penghuni rumah memang masih berdesakan di dalamnya. Sebab ukuran rumah mereka tidak berubah meski sudah direnovasi.
Namun, Suratih mengatakan rumahnya lebih nyaman dihuni setelah dibedah.
"Sekarang tidak bocor, tidak banjir, lebih nyaman saja, lebih lega karena dulu kan langit-langitnya pendek, sekarang tinggi," kata Suratih.
Djarot berpesan kepada penghuni rumah tersebut untuk ikut program Keluarga Berencana (KB).
"Anak-anak ini semakin lama semakin gede, membutuhkan ruang dong. Dengan cara seperti itu (KB) kita bisa mengendalikan dan menjaga kesehatan mereka," kata Djarot. (*)
Jessi Carina/Kompas.com
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul, "Djarot Tercengang Lihat Sebuah Rumah di Cilincing Dihuni 36 Orang."