NOVA.id - Baby blues adalah gangguan yang biasa dialami oleh para ibu pasca melahirkan.
Akan tetapi, tahukah Anda ciri-ciri para ibu yang mengalami baby blues?
“Biasanya nangis tanpa sebab, insomnia, biasanya juga selera makan menurun, keinginan untuk mengasuh bayi engga ada, jadi ngeliat bayi tidak ada keinginan untuk memeluk, terus kemudian untuk menggendong, kualitas hidup, biasanya juga males mandi,” ujar Irma Gustiana, S.Psi, Psikolog Anak dan KeluargaSaat dijumpai NOVA.id beberapa waktu lalu.
Baca juga: Ramai Tren Melahirkan Secara Water dan Lotus Birth, Sandra Dewi Tak Ingin Neko-neko untuk Anaknya
Untuk itu perlu diwaspadai ketika sang ibu menangis secara tiba-tiba tanpa sebab, mengalami kesusahan dalam tidur. Maka itu lah ciri baby blues mulai datang.
Selain memberikan dampak yang kurang baik pada kesehatan. Baby blues juga berdampak pada keharmonisan hubungan pasangan suami istri.
“Jadi tadi keinginan untuk tidur berkurang, selera makan berkurang, kemudian juga untuk misalnya melakukan hubungan setelah 40 hari biasanya akan menjadi tidak maksimal, harmonisasi, rasa cinta. Jadi pendampingan pada masa setelah melahirkan itu penting sekali,” tukas Irma.
Baca juga: 42 Tahun Menikah, Nenek Kaur Melahirkan Anak Pertama di Usia 72 Tahun dengan IVF
Selain itu, ada dampak yang lebih besar yang disebabkan dari baby blues.
“Makanya banyak sekali kasus-kasus kejadian dimana ibu yang bunuh diri, atau dia sendiri yang membunuh putra putrinya karena tadi. Ia merasa tidak mampu untuk mengurus, dia cape,” tambah Irma. (*)
Pingki Aulia/NOVA.id