Duh, Ternyata Kita Masih Melakukan 10 Kesalahan dalam Mencuci Muka, Nomor 5 Paling Sering!

By Dionysia Mayang Rintani, Jumat, 6 Oktober 2017 | 01:15 WIB
Duh, Ternyata Kita Masih Melakukan 10 Kesalahan dalam Mencuci Muka, Nomor 5 Paling Sering! (Dionysia Mayang)

NOVA.id – Salah satu rutinitas harian bagi para perempuan yang wajib dilakukan adalah mencuci muka.

Sayangnya, tetap saja tak sedikit di antara kita yang masih salah melakukannya.

Padahal, mencuci muka secara sembarangan justru berpotensi merusak kulit atau bahkan memicu jerawat.

(Baca juga : Sempat Nangis di Tengah Rel, Wanita Cantik Ini Tewas Tertabrak Kereta, Diduga karena Depresi)

Nah, simak 10 kesalahan dalam mencuci muka yang masih sering kita lakukan berikut ini.

1. Sembarangan pilih produk

Jangan asal comot pembersih muka hanya dengan alasan rekomendasi teman atau tergoda iklan di televisi.

Entah itu flek hitam, jerawat membandel, atau minyak berlebih, kita semua memiliki keluhan masing-masing seputar kulit.

Kenali jenis kulit wajah dan apa masalah utama yang kita hadapi, supaya kita tahu produk pembersih seperti apa yang tepat.

Pembersih muka yang bagus harus benar-benar menghilangkan segala jenis kotoran, sisa makeup, dan debu yang menempel, namun tidak mengangkat terlalu banyak minyak alami dan sel-sel kulit sehat kita.

Pilih produk pembersih yang tidak terlalu ringan (yang membuat kita merasa harus cuci muka dua kali sebelum terasa bersih) tapi juga tidak terlalu keras (membuat wajah iritasi atau kering dan kencang setelah cuci muka).

(Baca juga : Kesedihan Ruben Onsu Lihat Keluarga Julia Perez Sekarang yang Seolah Tak Dihargai, Ini yang Terjadi...)

2. Terlalu sering mencuci muka

Cuci muka berkali-kali dapat membuat wajah menjadi lebih bersih? Salah.

Semakin sering kita mencuci muka justru akan membuat kulit iritasi dan merangsang produksi minyak berlebih (sebum).

Batasi ritual cuci muka cukup 2 kali sehari, pagi dan malam hari.

Jika hanya beraktivitas dalam ruangan, tidak memakai makeup, dan tidak berkeringat terlalu banyak, cukup bilas muka dengan air hangat di malam hari.

(Baca juga : Meski Sudah Terkenal, Ari Wibowo Tak Malu Makan di Pinggir Jalan, Salut!)

Apakah ini berarti kita boleh bolos cuci muka di pagi hari? Tentu tidak.

Ketika tidur, kulit wajah melakukan ritual pembersihan diri, mendorong limbah, dan kotoran sisa keluar melalui kelenjar keringat dan pori-pori.

Tetap ada residu sampah yang tersisa pada kulit di pagi hari.

Jadi ya, kita harus mencuci muka dua kali sehari.

(Baca juga : Konser di Singapura, Rossa Siap Lebih Intim dengan Penggemar, Ini Bocorannya!)

3. Air panas? No!

Basuh muka dengan air panas untuk membuka pori-pori, kemudian bilas dengan air dingin.

Mungkin kita sering mendengar “petuah” ini, atau justru rutin melakukannya?

Sebenarnya, pori-pori tidak memiliki otot untuk membuka dan menutup.

Air panas justru akan membuat kulit kering dan iritasi. Tinggalkan kebiasaan ini dan ganti air panas dengan air hangat untuk membersihkan wajah.

(Baca juga : Cerahkan Bagian Kulit ‘Tersembunyi’ dengan Bahan-bahan Alami Ini)

4. Terlalu sering exfoliasi

Ketika kulit wajah sedang bermasalah, rasanya wajar untuk “menyerang balik” dengan sederet perawatan kulit agar wajah kembali mulus dan cerah.

Salah satunya dengan exfoliasi atau pengelupasan kulit.

Exfoliasi memang perlu dilakukan secara teratur sekitar 1 sampai 3 kali seminggu.

Tapi ingat, jangan berlebihan.

Sembarangan menggosok scrub atau exfoliant dapat menyebabkan kulit kering, iritasi, peradangan, dan bahkan infeksi.

(Baca juga : Reaksi Ibnu Jamil yang Tak Disangka saat Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Ade Maya)

Semua ini merusak kemampuan kulit untuk melawan bakteri penyebab jerawat.

Jari merupakan exfoliator alami yang sangat efektif mengangkat kulit mati.

Gunakan jemari kita untuk mengaplikasikan krim exfoliator, alih-alih menggunakan handuk lembap, untuk mencegah kulit tertarik dan tergores.

Untuk hasil terbaik, pijat produk dalam pola melingkar lembut mulai dari leher dan perlahan-lahan bergerak ke atas.

(Baca juga : Duh, Ternyata 7 Tanda pada Wajah Ini Merupakan Gejala Penyakit Serius! Nomor 3 Sering Kita Alami)

5. Membilas terburu-buru

Sama halnya dengan mandi kilat yang tidak membuat kita merasa bersih dan segar, terlalu terburu-buru mencuci muka juga tidak efektif dalam menyingkirkan kotoran dan minyak.

Untuk mendapatkan kulit wajah yang selalu terlihat prima, luangkan waktu setidaknya dua menit untuk mencuci muka.

Konsentrasikan pijatan di daerah sekitar hidung dan dahi yang cenderung berminyak.

Jika menggunakan milk cleanser, usapkan perlahan dengan gerakan melingkar ke atas pada seluruh wajah dalam keadaan kering.

(Baca juga : Tak Cuma Menyegarkan Tubuh, Air Kelapa Juga Baik untuk Perawatan Kulit dan Rambut, Loh!)

Lakukan setidaknya selama tiga puluh detik agar pembersih dapat memecah minyak dan sisa makeup.

Setelahnya, ambil cleanser sekali lagi dan ulangi pijatan.

Tahap kedua ini akan membantu melarutkan segala residu yang tertinggal pada tahap pertama.

Terakhir, bilas dengan air sampai bersih.

(Baca juga : Tak Seperti Biasanya, Ayu Ting Ting Rayakan Ulang Tahun Umi Kalsum Secara Mewah)

6. Produk berbahan kimia berbahaya

Pelajari komposisi yang terkandung dalam produk pembersih kita.

Hindari bahan kosmetik berbahaya, seperti paraben, pengharum, dan pewarna.

Hindari pula sodium lauril sulfat (SLS), deterjen berkonsentrasi tinggi yang biasa digunakan untuk pembersih kotoran mesin, pembersih lantai, dan shampo mobil.

SLS adalah faktor risiko umum terjadinya reaksi alergi dan iritasi pada kulit wajah.

(Baca juga : Tingkatkan Kontribusi dalam Kesehatan Masyarakat, Hexpharm Jaya Hasilkan Obat Generik Berkualitas)

7. Kebiasaan menggosok

Apapun jenis kulit kita, penting untuk berhati-hati ketika mengaplikasikan pembersih, masker, atau exfoliant.

Jangan menggosok pembersih terlalu kencang sehingga kulit tertarik.

Jangan pula menggosokkan handuk ke wajah saat mengeringkan muka.

Kedua hal ini akan mengancam elastisitas kulit wajah.

Biarkan wajah mengering dengan sendirinya atau tepuk-tepuk muka dengan handuk bersih.

Tip: bedakan handuk khusus wajah dengan handuk mandi, apalagi dengan milik orang lain.

Handuk adalah tempat utama bakteri berkembang biak.

(Baca juga : Terpopuler: Alasan Pria Sering Memasukkan Tangan ke Dalam Celana Hingga Giliran Ruben Onsu yang Digoda Ayu Ting Ting)

8. Menggunakan pelembap saat kulit sudah telanjur kering

Ini mungkin salah satu tahap yang paling penting dalam rutinitas perawatan wajah.

Moisturizer alias pelembap akan menyegel kelembapan alami kulit dan bertindak sebagai penghalang terhadap racun, radikal bebas, dan partikel asing yang berbahaya bagi kulit.

Oleskan pelembap segera setelah cuci muka saat wajah masih terasa lembap, dan pijat wajah dengan lembut.

(Baca juga : Pamer Kebersamaan Bersama 3 Wanita, Benarkah Ustaz Arifin Ilham 'Nambah' Istri Lagi?)

Selalu pijat dalam gerakan ke atas untuk menghindari kulit tertarik.

Hal yang sama berlaku untuk serum dan produk perawatan wajah lainnya.

Menunggu sampai kulit benar-benar kering akan membuat bahan-bahan aktif yang terkandung di dalam produk menjadi lebih sulit terserap dengan baik dan membuat kulit terasa lengket dan berminyak.

(Baca juga : Tak Hanya untuk Bikin Kue, Ini 7 Manfaat Baking Soda yang Manjur Bikin Kita Makin Pede!)

9. Hanya mengandalkan produk mahal

Mahal belum tentu lebih baik.

Daripada menghabiskan banyak uang untuk berburu produk pembersih wajah branded yang belum pasti cocok untuk mengatasi masalah kulit kita, lebih baik gunakan pembersih sederhana berbahan alami dan investasikan uang kita untuk produk kecantikan yang akan memberikan manfaat jangka panjang untuk wajah, seperti serum vitamin dan moisturizer.

10. Melewatkan face oil

Banyak yang menganggap bahwa minyak adalah musuh utama untuk si kulit berminyak.

Ahli kecantikan dan dermatologis mengatakan sebaliknya.

Minyak sangat bersahabat bagi semua jenis kulit, karena pada dasarnya, minyak akan larut jika bertemu dengan sesama minyak.

Minyak akan memecah kotoran dan bakteri penyebab jerawat yang menempel di kulit.

(Baca juga : Wajib Simak, Ini yang Harus Dilakukan Bila Berolahraga di Udara Dingin)

Selain itu, minyak juga membantu menjaga kelembapan kulit, sehingga menyeimbangkan kadar pH kulit wajah.

Memasukkan minyak dalam rezim kecantikan tidaklah sulit.

Pilih face oil di pasaran yang mengandung bahan-bahan alami, atau cukup dengan membeli minyak pilihan kita.

Minyak almond, minyak grapeseed, biji bunga matahari, dan zaitun adalah rekomendasi para blogger kecantikan.

(Baca juga : Ingin Memiliki Bokong Kencang? Caranya Mudah, Cukup Pakai 1 Alat Ini Saja!)

Tip: oleskan sedikit minyak pada wajah dan pijat lembut, biarkan sampai menyerap. Bersihkan sisa minyak dengan kain lap lembut yang dibasahi air hangat.(*)

(Wisnubrata/Kompas.com)