NOVA.id – Kita sering mendengar bahwa air hujan bisa membuat kita sakit, seperti flu, masuk angin, bahkan diare.
Tak sedikit juga yang mengatakan bahwa air hujan yang baru turun bisa mendatangkan sejumlah penyakit lain.
Namun sebenarnya, apakah benar air hujan bisa memicu penyakit?
Pada dasarnya ketika kedinginan, tubuh kita akan dipaksa mengeluarkan energy secara berlebihan.
(Baca juga: Sarapan Bernutrisi dengan Sereal Susu, Solusi Tepat Ibu Millennial)
Jika daya tahan tubuh kita sedang lemah, tubuh tidak dapat mengimbangi adanya perubahan suhu tubuh yang terlalu drastis.
Akibatnya, daya tahan tubuh semakin menurun dan kesehatan pun terganggu.
Penyakit yang muncul dapat bermacam-macam, seperti influenza, batuk dan flu, deman, diare, atau gatal-gatal.
Jadi, sebenarnya kehujanan tidak akan menimbulkan masalah kesehatan bila daya tahan tubuh kita dalam kondisi yang cukup baik.
Lalu muncul tertanyaan selanjutnya, kenapa kita sering sakit setelah hujan-hujanan?
(Baca juga: Astaga, Tangan Sophia Latjuba Digigit Anjing Sampai Begini, Ini yang Terjadi)
Berada dalam satu ruangan dengan orang yang terinfeksi virus
Biasanya virus flu cenderung berkembang biak lebih aktif saat cuaca dingin atau hujan di dalam ruangan yang dipenuhi banyak orang.
Pasalnya, pada masa tersebut orang cenderung saling berdekatan dalam jarak dekat satu sama lain sehingga virus dapat menular dengan cepat.
Ketika ada satu atau beberapa teman kita yang sedang terkena flu kemudian bersin dan tanpa disadari menghirup udara yang sudah terkontaminasi oleh orang yang sedang mengalami flu.
(Baca juga: Sebenarnya, Perlukah Kita Menggunakan Krim Malam? Ini Penjelasannya)
Suhu tubuh rendah
Ketika kita kehujanan, pada saat itu temperatur suhu kita menurun.
Apalagi jika pakaian yang sedang kita kenakan basah terkena air hujan, hal ini memungkinkan kita terkena hipotermia karena kondisi badan kehilangan terlalu banyak suhu panas.
Hipotermia memberikan tekanan pada tubuh termasuk sistem imun yang menyebabkan peluang kita terinfeksi virus lebih besar.
Tak jarang hujan dapat memperburuk sistem kekebalan tubuh, tetapi dalam hal ini bukan penyebab langsung kita jatuh sakit.
(Baca juga: Pusing Setelah Berolahraga? Ternyata Ini Penyebabnya!)
Tapi jangan khawatir, masalah di atas bisa diatasi dengan cara berikut.
1. Hindari diri dari air kotor
Saat hujan, banyak selokan yang tersumbat dan airnya menggenangi jalan.
Kondisi tersebut merupakan tempat yang sangat nyaman untuk bakteri dan virus bersarang.
Tutupi tubuh kita menggunakan jas hujan dari atas kepala sampai kaki, kalau perlu pakai sepatu boots agar kaki tidak terkena virus atau bakteri berbahaya yang bersarang di air kotor.
(Baca juga: Si Kecil Susah Dibangunkan dan Mogok Sekolah? Ternyata Ini Alasannya!)
2. Pakai baju hangat
Ketika kehujanan, segera ganti baju basah dengan baju yang hangat dan kering.
Hindari memakai pakaian ketat, celana jeans, ataupun kaos.
Pasalnya jamur membutuhkan dua hal utama untuk tumbuh, yaitu panas dan kelembapan.
Ketika kita menggunakan pakaian yang ketat hal tesebut membuat celah untuk mereka berhabitat.
(Baca juga: 3 Menu Masakan Bayam yang Pas untuk Dinikmati Saat Musim Hujan)
3. Sering cuci tangan
Umumnya tangan menyetuh seribu benda dalam sehari tanpa disadari.
Bisa jadi kita terinfeksi virus berbahaya saat memegang gagang pintu, mengelap meja, berjabat tangan, dan lainnya.
Sering-sering mencuci tangan dengan air hangat dan sabun setiap kali melakukan sentuhan dengan benda-benda tertentu.
(Baca juga: Rindu Berteguran, Kartika Putri Akui Tak Punya Tetangga Akrab di Kediamannya, Kok Bisa?)
4. Makan makanan bersih
Makanan pinggir jalan tak jarang menjadi menyebab utama seseorang terkena penyakit.
Entah karena keracunan makanan, alergi, atau sebagainya. Tidak ada yang bisa menjamin kebersihan makanan yang dijual di pinggir jalan.
Jadi sebisa mungkin hindari makan di pinggir jalan, baiknya kita mengonsumsi makanan rumah yang sudah terjamin kebersihannya.
(Baca juga: Ini Dia Bentuk Alis yang Sedang Digemari Para Wanita, Manakah Favoritmu?)
5. Memakai masker
Gunakan masker ketika sedang berpergian untuk menutupi hidung dan mulut, meskipun juga sedang berada di dalam ruangan.
Hal ini meminimalisir risiko kita tertular virus.(*)
(Artikel ini pernah tayang di laman Intisari Online dengan judul Hujan-hujanan Bikin Sakit, Itu Mitos atau Fakta Sih?)