Singkat cerita, setelah hidup sendiri selama empat bulan pasca sepeninggal ibunya, ia diantarkan sang paman ke sebuah rumah yatim piatu atau panti asuhan.
Janji sang paman untuk segera menjemputnya pun tak kunjung terlaksana hingga usinya menginjak 12 tahun.
Keluarga kakak tirinya pun hanya berkunjung jika Shewa menghubungi mereka.
Rasa kesepian teramat dalam, takut dan kehilangan membuatnya tetap menunggu ayahnya datang menjemputnya di sekolah.
Baca juga: Ini Dia 5 Fakta Menarik Soal Putri Sulung Anies Baswedan yang Tak Banyak Orang Tahu
Padahal, saat itu sang ayah telah pergi untuk selama-lamanya, tanpa ia tahu kapan dan di mana ia meninggal.
Dia juga mengaku pernah dikatakan berhalusinasi karena bercerita melihat ibunya.
Ayah Shewa sendiri meninggal dunia karena terjatuh dari kamar mandi.
Shewa mengaku dapat membiayai kuliahnya dengan tabungan pribadi yang dia kumpulkan selama 7 tahun.
Dia juga mengaku pernah tidak makan nasi selama seminggu karena ingin berhemat.
Seperti inilah kisah Shewa, seorang wisudawati asal Malaysia yang ia ceritakan melalui cuitan singkatnya di Twitter. (*)
Saya dengan Mama sebelum kemalangan and saya selepas kemalangan. Dagu dan mulut saya terkoyak, dapat 20 jahitan. Itulah gambar last kami