NOVA.id - Sukses membuat penonton ketakutan dengan sosok hantu 'Ibu' yang diperankan oleh Ayu Laksmi.
Film horor besutan sutradara kondang Joko Anwar tersebut dikabarkan akan go international.
"So far akan tayang di bioskop komersil di Malaysia itu 23 November. Terus Polandia kayaknya November juga. Terus Jepang kayaknya juga November terus negara-negara Amerika Latin," jelas Anwar saat dihubungi wartawan, Sabtu (21/10) kemarin.
Film yang resmi dirilis sejak Sabtu (28/10) ini berhasil mengungguli capaian jumlah penonton Danur: I Can See Ghosts yang mencapai 2,7 juta penonton selama tayang di bioskop.
Terbukti, film yang dibintangi oleh Tara Basro dan artis terkenal lainnya ini berhasil memperoleh jumlah penonton hingga 3,4 juta sejak 25 hari tayang di bioskop.
Melihat kesuksesan itu, Joko Anwar turut bahagia lantaran kualitas penonton di Indonesia kian membaik serta berkualitas.
Hal itu terlihat dari terus meningkatnya angka penikmat film layar lebar di bioskop dan kesuksesan Pengabdi Setan dalam menarik pasar mancanegara.
"Alhamdulillah berarti filmnya dapat dihargai oleh penonton Indonesia dan menarik pasar mancanegara juga. Ini sesuatu yang menurut aku sangat menggembirakan. Sebenarnya kami sangat dibantu oleh masyarakat. Karena setelah mereka menonton, mereka menyebarkan film ini ke temen keluarga apakah lewat sosmed atau grup WhatsApp. Jadi betul-betul dibantu partisipasi masyarakat Indonesia. Tapi begitu diminati publik luar, itu sesuatu yang berkah yang berlipat. Kami bersyukur," ujar pria kelahiran Medan, 3 Januari 1976 tersebut.
Baca juga: Dijuluki 'Princess', Syahrini Beberkan Dari Mana Asal Kekayaannya dalam Video Ini
Selain itu, Anwar juga menaruh harapan besar bagi dampak yang akan diberikan bagi salah satu karyanya itu, khususnya masyarakat di Indonesia berkat penayangan film Pengabdi Setan di luar negeri.
"Tentunya kami berharap karena kalau bawa nama Indonesia, kami kepingin bukan cuma filmnya disukai tapi juga membawa nama baik film Indonesia di luar negeri. Jadi ekspektasinya penonton sana juga suka. Sehingga orang luar jadi lebih pengin tahu film Indonesia yaya lain. Kalau misalnya Pengabdi Setan diminati di luar negeri," tambahnya. (*)