Hubungan Rusak Imbas Perselingkuhan? Begini Cara untuk Memperbaikinya

By Amanda Hanaria, Sabtu, 28 Oktober 2017 | 14:30 WIB
Hindari Perselingkuhan, Ini yang Wajib Kita Lakukan (Amanda Hanaria)

"Ini seperti menemui dokter untuk mengobati cedera di kaki. Luka Anda akan semakin parah jika tidak diobati dengan benar," papar Foust.

Sama halnya dengan penyembuhan setelah berselingkuh. 

Baca juga: Wah, Ternyata Beda Ukuran Sumpit Beda Kegunaannya Loh, Berikut Faktanya

Rata-rata pasangan mungkin bisa menstabilkan pernikahan mereka, tapi seringkali ada masalah yang mengakar dan akan terlihat dari waktu-ke waktu atau hingga orang lain melihatnya.

4.Buatlah Quality Time Setelah melalui pembicaraan yang sulit dan pasangan sepakat untuk melanjutkan hubungan, inilah saatnya untuk menghidupkan kembali hubungan. 

Mungkin ini bukanlah hal yang mudah, tapi sangat penting untuk segera memperbaiki hubungan anda secepatnya.

Foust mengatakan bahwa menghabiskan waktu bersama dengan pasangan membantu membangun kembali hubungan yang rusak.

"Kencan adalah salah satu ide yang baik. Tapi, lebih baik lagi adalah melakukan aktivitas yang membangun hubungan, misalnya pergi mendaki, olahraga bersama, jalan-jalan di taman yang indah dan liburan raga bersama. Anda bisa juga melakukan hal yang menyenangkan seperti saat pertama kali berkencan," tambah Foust.

Jika cara di atas masih belum bekerja, inilah saatnya Anda melepaskan hubungan.

Baca juga: Ariel Tatum Ternyata Lebih Betah Mengenakan Pakaian Seksi, Ini Alasan yang Tak Disangka

Banyak orang yang berhasil memperbaiki hubungan yang telah ternodai oleh perselingkuhan. 

Namun, terkadang luka yang terlalu dalam membuat beberapa hubungan tidak bisa diselamatkan. 

Pada kasus lain, beberapa pasangan memang benar-benar ingin mengakhiri pernikahannya.

Jika Anda memang tidak mampu mengatasi luka karena perselingkuhan, Murray menyarankan untuk mengambil langkah mundur untuk menilai apakah pasangan benar-benar peduli dengan perasaan Anda atau Ada benar-benar harus menyudahi hubungan anda.

"Jika pasangan tidak bisa berubah, tertutup, masih sering berbohong, atau sering marah dan terlalu sering menyakiti Anda, mungkin ini saatnya mengakhiri hubungan," papar Jill Murray. (*)

Ariska Puspita Anggraini/Kompas.com