Tumbuh kembang anak khususnya perkembangan otaknya membutuhkan banyak stimulasi sensorik seperti kontrak fisik serta memeluk.
(Baca juga: Wow, Sarung Tangan Karya Anak Bangsa Dipakai Taylor Swift)
Sebuah studi yang pernah dilakukan di Inggris menemukan bahwa bayi yang menerima sentuhan lebih banyak akan memiliki tumbuh kembang yang lebih baik.
Tidak hanya baik untuk tumbuh kembangnya, memeluk juga dapat mencegah masalah pertumbuhan pada anak.
Ketika suami atau kita memeluk anak, maka tubuhnya akan melepaskan hormon oksitosin yang bisa memberikan stimulasi pertumbuhan.
Saat oksitosin dilepaskan oleh tubuh, maka berbagai hormon pertumbuhan seperti pertumbuhan saraf juga ikut meningkat.
Anak sering mengamuk dan rewel? Salah satu kuncinya adalah ia harus lebih banyak dipeluk dan disayangi.
(Baca juga: Ayu Ting Ting Beberkan Banyak Laki-laki yang Mendekatinya Sampai Jumlahnya Tak Bisa Dihitung, Siapa Saja?)
Sebagai ilustrasi, anak yang marah layaknya mobil yang melaju sangat kencang. Pastinya untuk menghentikannya kita membutuhkan rem.
Nah, kasih sayang dari orangtua tadi bisa menjadi rem bagi luapan emosi anak yang tidak terbendung.
Anak bisa jauh mengontrol emosinya ketika melihat sosok ayah dan ibu karena ia akan merasa nyaman jika dengan dengan orangtuanya.
Jika anak terbiasa dipeluk, maka ia juga dengan mudah diatur oleh ayah dan ibu tanpa perlu membangkang. (*)
(Artikel ini pernah tayang di laman Nakita dengan judul Bikin Iri dan Baper, Ternyata Ini yang Selalu Dilakukan Ruben Onsu pada Istri dan Anaknya Sebelum Berangkat Kerja)