Baca juga: Tak Hanya Kasus Perkosaan, Dokter Helmi Juga Sempat Dilaporkan ke Polisi Karena Kasus Ini
Bahkan Minggu lalu, mereka masih melihat keceriaan Lety ketika berkunjung kerumahnya.
Namun ia tak menyangka jika saat itu menjadi hari terakhir mereka untuk bertemu.
Zaza menilai Lety adalah sosok yang perempuan yang sangat baik.
Ia sering pulang ke rumah yang mereka huni bertiga sambil membawakan makanan. Orangtua mereka tinggal di kota lain.
"Sudah hampir tiga bulan ini kita tinggal bareng. Dia itu orangnya baik banget, suka membantu kita, kadang-kadang nanyain kita udah jajan belum," kata Zaza, saat ditemui di RS Polri Kramat Jati, Kamis (9/11).
Lety sejujurnya orang yang sangat periang. Namun jika ada masalah yang menimpanya, ia tak pernah menceritakan hal tersebut kepada orang lain.
Zaza tak mengetahui secara pasti kenapa Lety memutuskan untuk bercerai dengan suaminya.
Baca juga: Ahmad Dhani Berulah Lagi, Giliran Pernikahan Kahiyang-Bobby yang Dikomentari, Begini Isinya
Pasalnya, hingga ajal menjemput, ia tak pernah menceritakan hal tersebut. Lety menikah sejak tahun 2012 lalu.
Disinggung soal Helmi, suami Lety, Zaza mengaku jika sebenarnya Helmi sosok yang baik.
Namun ia menduga jika ia stres setelah ia gagal membuka sebuah Klinik.
"Sebenarnya dia itu baik, tapi kayanya dia itu berubah setelah gagal bikin Klinik, mungkin itu membuat dia stres ditambah dia digugat cerai," katanya.
Semantara Nabila mengharapkan jenazah Lety bisa segera dikebumikan. Rencananya jenazah akan disemayamkan di Jakarta.
"Kita belum tahu mau dikuburin kapan karena kita lagi nunggu, orang tua kita yang baru berangkat pagi ini, tapi kalo pun tidak menunggu gak masalah, yang penting segera dikebumikan," katanya. (*)
Joko Supriyanto/Warta Kota