NOVA.id - Pada umumnya, anak perempuan yang tengah berusia lima tahun sedang sibuk bermain kesana-kemari sambil memegang boneka kesukaannya.
Namun hal itu justru tak terjadi pada Lina Medina, anak perempuan asal Ticrapo, Peru.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari laman Wikipedia, Lina Medina lahir pada 27 September 1933 silam.
Baca juga: Wow, Tak Seperti Biasanya, Kate Middleton Tampil dengan Gaya Rambut Baru Ini
Kala itu, masa kecilnya tak berlangsung seperti anak-anak kebanyakan.
Pasalnya ia hanya melewati masa pubertas sekilas saja, bahkan ia seharusnya tak mengalami masa itu disaat umurnya baru menginjak empat tahun.
Hal aneh ini bermula ketika orangtua Lina mulai menyadari bahwa perut putrinya kian membesar secara tiba-tiba.
Awalnya, kedua orangtua Lina mengira anaknya mengidap tumor, maka mereka pun membawanya ke rumah sakit.
Tetapi ketika diperiksa dokter, bukan penyakit yang diderita Lina, melainkan gadis empat tahun itu dinyatakan hamil.
Baca juga: Orangtua Wajib Tahu, Begini Kunci Mendampingi Anak Perempuan yang Sedang Puber
Kehamilan itu pun menjadi tanda tanya bagi kedua orangtua Lina.
Kehamilannya terkonfirmasi ketika dokter memeriksa rahim Lina dengan sinar-x serta mempelajari hormonnya.
Orangtua Lina juga mengungkapkan bahwa putrinya sudah menstruasi dan tiba-tiba saja berhenti.
Bahkan tubuhnya kian berubah seperti orang dewasa, salah satunya dengan tumbuhnya payudara.
Baca juga: Telah Muncul, Celana Renang Khusus Perempuan Menstruasi
Dokter pun tidak melewatkan kesempatan tersebut untuk mempelajari "keajaiban medis" tersebut.
Pada 14 Mei 1939, Lina akhirnya melahirkan di usianya yang baru lima tahun. Diketahui ia mengandung anak pertamanya itu selama tujuh bulan 21 hari.
Lina melahirkan anak laki-laki dengan operasi sesar. Ia kemudian didaulat sebagai ibu paling muda sepanjang sejarah.
Bayi Lina memiliki berat bayi normal pada umumnya, yaitu 2,7 kg.
Baca juga: Anak Suka Minum Teh? Bisa Jadi Kecanduan Kandungan Ini
Bayi itu kemudian diberi nama Gerardo, seperti nama dokter yang menanganinya waktu itu.
Saat operasi, dokter menemukan bahwa Lina memiliki organ seksual serta kelenjar susu secara sempurna.
Kondisi langka itu disebut "pubertas prekoks".
Ayah Lina kemudian ditangkap atas tuduhan pemerkosaan, namun kemudian dilepaskan karena tidak adanya bukti bahwa dialah yang menghamili Lina.
Semenjak itu, tidak pernah terungkap siapa ayah dari bayi yang dikandung Lina.
Dalam jurnal medis La Presse Médicale oleh Dr. Edmundo Escomel, tertulis bahwa Lina sudah mengalami menstruasi pada usia delapan bulan.
Di usia empat tahun, buah dadanya pun telah mulai tumbuh.
Baca juga: Sebelum Membunuh Sang Istri, Ternyata Helmi Sempat Isi Peluru di Tempat Ini
Sebelum diberitahu, Gerardo mengira Lina adalah kakaknya.
Namun ketika usia Gerardo menginjak 10 tahun, hubungan asli keduanya baru diketahui Gerardo.
Sejak saat itu, kehidupan keluarga Medina berjalan seperti biasa.
Lina bekerja sebagai sekretaris di klinik Lima di Lozada, yang memberinya pendidikan dan membantu anaknya bersekolah.
Baca juga: Bosan Pakai Pakaian Formal Saat ke Kantor? Ini Saatnya Ubah Gayamu dengan 5 Busana Lurik Ini
Lina kemudian menikah dengan Raúl Jurado dan melahirkan anak keduanya pada tahun 1972.
Namun, Gerardo diketahui meninggal di usia 40 tahun karena penyakit sumsum tulang.
Di tahun 2002, Lina masih tinggal dengan suaminya di distrik kecil di Lima, Peru.
Ibu termuda di dunia ini kembali menarik perhatian dunia setelah ia menolak untuk diwawancarai oleh Reuters, seperti dirinya menolak wawancara dari media-media lain.
Baca juga: Bikin Pangling, Begini Tampilan Okky Lukman yang Makin Singset dan Memesona
Meski banyak yang tidak mempercayai kisah aneh tersebut, namun ada bukti, seperti hasil rontgen dan jurnal medis yang menunjukkan bahwa kasus Lina adalah benar.
Simak kisah selengkapnya dalam video berikut:
Tiara Shelavie/Tribunnews.com