NOVA.id - Seorang wanita berumur 22 tahun melangkah dengan percaya diri menuju kontes Miss Washington USA meski dalam kondisi yang tidak memungkinkan seperti tidak dapat meluruskan lengan, punggung, tangan, dan kakinya.
Seperti yang dilansir NOVA.id dari dailymail.co.uk, wanita itu bernama Madeline Irwin, lahir dengan arthrogryposis multiplex congenital.
Arthrogryposis multiplex congenital adalah suatu kondisi di mana seseorang tidak dapat meluruskan anggota badannya karena sendi yang melengkung, otot yang melemah, dan kaku.
(Baca juga: Tak Disangka, Rupanya Umi Pipik Sempat Minta Maaf pada Istri Sunu, Ini Penjelasan Sang Kakak)
Setelah bertahun-tahun mencoba menyembunyikan kelainannya, ia mengatakan bahwa ia akhirnya menemukan kekuatan untuk menerima dan mencintai dirinya sendiri dengan mendekatkan diri bersama orang-orang yang positif.
Madeline menggunakan kontes Miss Washington sebagai sarana untuk berbicara mengenai kondisinya dan mematahkan stigma pada kaum disabilitas.
Madeline mengatakan ketika ia beranjak dewasa, ia tak ingin dikaitkan dengan kata ‘normal’ karena kondisinya yang tidak sama dengan kondisi orang lain.
(Baca juga: Selamat! Miranda Kerr Umumkan Kehamilannya)
Sampai pada di suatu titik, Madeline merasa dari disabilitas yang ia punya bisa berubah menjadi kekuatan bagi dirinya dan kaum disabilitas lainnya.
Kelainan arthrogryposis multiplex congenital atau AMC juga disebutkan sebagai penyakit yang menyerang satu dari 3.000 bayi.
Banyak penyebab di balik kelainan tersebut, bayi yang mengalami AMC umumnya disebabkan rahim ibu bayi tersebut tidak memiliki ruang yang memadai sehingga bayi mengalami tidak berfungsinya sumsum tulang belakang dan sistem saraf pusat serta pertumbuhan otot yang abnormal.
(Baca juga: Pamer Foto Mesra Berdua, Citra Kirana dan Ali Syakieb Akhirnya Balikan?)
Pengobatan yang diperlukan untuk mencegah keterbatasan sendi lebih lanjut adalah melakukan terapi pada anggota badan yang lemah untuk membangun kekuatan di area tersebut, seperti yang Madeline lakukan ketika masih usia anak-anak.
Madeline sendiri menderita skoliosis parah akibat AMC yang dimilikinya sehingga menyebabkan penyakit paru-paru.
Ia menjalani operasi fusi tulang belakang yang menempatkan empat batang logam dan delapan sekrup di punggungnya saat berusia 12 tahun.
(Baca juga: Padahal Tak Makan Apa-apa Saat Tidur, Tapi Kok Tetap Bau Mulut? Ternyata Ini Penyebabnya)
Ketika ia masih bayi, ia memiliki gips di kedua kakinya setelah operasi untuk memperbaiki kaki melengkung sehingga ia dapat berjalan dengan baik.
Namun, ia masih harus berjuang dengan kegiatan sehari-hari seperti mengangkat benda berat dan berjalan jauh.
Seperti berjalan menuju kampusnya yang berbukit dengan buku-buku yang harus ia bawa.
(Baca juga: Waduh, Istri Sunu Sempat Idolakan Umi Pipik Sampai Berangkat Umrah Bersama)
Madeline yang terbilang baru di ajang kontes, memutuskan untuk mempromosikan platformnya.
Saat diwawancarai secara pribadi oleh juri, Madeline menjelaskan bahwa ia sedang memperjuangkan mahkota untuk mengadvokasi kaum disabilitas fisik seperti dirinya.
Oleh sebab itu, ia membuat akun yang diberi nama ‘Crooked_loves’ dan menuliskan tentang kondisi dirinya dan mengunggah foto tentang memandang tubuh secara positif.
(Baca juga: Benarkah Serangan Jantung Bisa Muncul Saat Bercinta?)
Foto yang ia unggah adalah foto bekas luka dengan caption ‘Saya terbiasa menutupi bekas luka saya. Tapi kenapa saya melakukannya? Padahal bekas luka saya adalah hal yang luar biasa! Kenapa aku bisa membencinya? Kenapa aku ingin menutupinya?’
Tidak berhenti sampai di situ, Madeline tetap melanjutkan postingan yang positif meskipun ia masih mengalami gangguan kesehatan pada anggota tubuhnya.
Madeline menemukan kekuatan mencintai tubuhnya dengan bergaul pada orang-orang yang membawa aura positif dan tidak memfollow akun media sosial berbau negatif.
Meskipun ia tidak berhasil membawa pulang nama Miss Washington, ia mengatakan perjuangan memutus stigma kaum disabilitas belum berakhir.(*)
Cecilia Ardist