Suami Resmi Jadi Tahanan KPK, Deisti Astriani Tagor Justru Perlihatkan Kesetiaannya pada Setya Novanto

By Healza Kurnia, Senin, 20 November 2017 | 06:10 WIB
Istri Setya Novanto, Deisti Astriani Tagor ketika tiba di gedung KPK (Healza Kurnia Hendiastutjik)

NOVA.id - Tak selamanya pasangan suami istri mampu bertahan dalam kondisi yang paling sulit.

Bahkan, tak sedikit yang lebih memilih bercerai atau meninggalkan salah satunya.

Namun, hal berbeda ditunjukkan oleh istri dari Setya Novanto, Deisti Astriani Tagor.

Baca juga: Ini Dia Gaya Busana Istri Setya Novanto Saat Mengenakan Kain Tradisional, Selalu Tampil Rapi dan Anggun

Saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan sang suami menjadi tersangka dan resmi ditahan di gedung KPK, Deisti pun tal lepas dari sorotan media.

Seperti dikutip dari Kompas.com, Deisti tampak hilir mudik mendampingi sang suami dan menyiapkan kebutuhan suaminya selama di masa penahanan.

Kuasa hukum Novanto, Fredrich Yunadi menyampaikan tak banyak barang bawaan yang dibawakan olehnya dan keluarga untuk bekal Novanto menjalani hari-hari pertama di dalam tahanan.

"Kalau orang sudah tahu dirinya akan ditahan, dengan sendirinya harus buat (bawakan) baju salin, bawa handuk juga," kata Fredrich usai mendampingi pemeriksaan dan penahanan Novanto.

Baca juga: Hemat 70%, Dapatkan Handuk Premium Terry Palmer Hanya di Alfamidi

Selain barang-barang keperluan sehari-hari, lanjut Fredrich, pihak keluarga juga membawakan obat-obatan dan alat bantu pernafasan untuk Novanto. Alat medis tersebut diperlukan saat Novanto tidur.

"Beliau kan lagi sakit. Beliau juga kan harus ada alat bantu pernafasan," ujarnya.

"Kalau alat pernafasan itu enggak dipasang, kalau enggak dipasang bisa berhenti nafasnya kalau pas malam tidur," sambunnya.

Baca juga: Tahu Putrinya Labrak Jennifer Dunn, Begini Reaksi Santai Sarita Abdul Mukti

Fredrich menambahkan, istri Novanto, Deisti Astriani Tagor terus menemani suaminya sejak tim penyidik KPK menjemputnya di RSCM hingga diperiksa di Gedung KPK dan ditahan oleh penyidik.

"Ibu tadi kan ikut antar. Yah mungkin enggak terlihat (wartawan), yah jangan kepantaulah," tuturnya. (*)