Rasa Gatal Pada Vagina Ternyata Ciri-Ciri Dari Penyakit Ini

By Winggi, Minggu, 19 November 2017 | 09:00 WIB
Rasa gatal pada vagina (Winggi)

NOVA.id - Organ kewanitaan merupakan asset yang harus dijaga dan dirawat setiap perempuan.

Bagian vital pada perempuan ini terkadang kerap bermasalah dengan berbagai keluhan.

Dari keputihan, rasa gatal hingga alergi.

(Baca juga: Tak Berkutik Saat Dilabrak Anak Kandung Faisal Haris di Mal, Jennifer Dunn Malah Posting Begini di Sosmed)

Masalah yang paling sering dirasakan adalah rasa gatal pada vagina.

Gatal pada organ intim perempuan merupakan ciri-ciri dari terjadinya infeksi jamur, bakteri atau kondisi lainnya.

Penyebab dari semua masalah tersebut kemungkinan terjadi karena beberapa aktivitas yang dilakukan di organ intim.

(Baca juga: Sebelum Heboh Kabar Menikah, Ternyata Umi Pipik dan Istri Sunu Pernah Sedekat Ini Hingga Pergi Umrah Bareng)

Seperti menggunakan krim atau cairan pembilas vagina yang salah, tingkat estrogen yang tidak stabil pada wanita menjelang haid atau saat pra menopause dan menopause, pemakaian pembalut saat haid, bahan kimia dari sabun atau produk pembersih tubuh lain, tisu toilet, penyakit menular seksual seperti kutil atau infeksi kutu, stress dan yang paling berat yakni tumor atau kanker.

Saat merasakan gatal pada vagina, jangan pernah menggaruk kemaluan yang gatal tersebut.

Untuk meredakannya kita bisa menepuk atau menekannya dengan lembut.

(Baca juga: Akhir Pekan Bosan Rutinitas Biasa? Yuk Isi Waktu dengan Membuat Kreasi Unik Ini Bersama Si Kecil)

Meredakan gatal pada vagina bisa dilakukan dengan berbagai macam cara.

Salah satunya dengan merawatnya di rumah.

Rasa gatal pada vagina bisa direda dengan mengonsumsi herbal yang mengandung bahan aktif anti bakteri dan anti jamur seperti virgin coconut oil, kunyit putih, dan gamat.

(Baca juga: Tak Disangka, 5 Bahan Ini Ternyata Ampuh Obati Jerawat! Nomor 1 Paling Mudah Dicari)

Sedangkan untuk mencegahnya bisa dilakukan dengan kebiasaan sehariu-hari yaitu memakai celana dalam dengan bahan katun yang tidak terlalu ketat, mengganti celana dalam 3-4 kali sehari, Mengeringkan kemaluan dengan handuk khusus yang bersih dan kering setelah BAK dan BAB serta selalu membilas vagina dengan air mengalir.

Jika rasa gatal sudah terlalu parah sebaiknya segera ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang maksimal. (*)