Aman dan Tak Menimbulkan Rasa Sakit, Kini Sunat untuk Anak Bisa Dilakukan Tanpa Menggunakan Jarum Suntik

By , Senin, 20 November 2017 | 06:30 WIB
Rumah Sunatan mencoba memanfaatkan teknologi mutahir 'Sunat Tanpa Jarum Suntik' (Nova)

NOVA.id - Sejak ditemukannya jarum suntik sekitar tahun 1850-an, pemberian obat melalui suntikan menjadi bagian utama tindakan medis, untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan baik yang bersifat akut maupun kronik. 

Dokter maupun petugas kesehatan di seluruh dunia hampir pasti telah menggunakan alat ini.

Baca juga: Make Up Wajahnya Disebut 'Kayak Hantu' Saat Pernikahan, Kahiyang Ayu Jadi Trauma

Meski manfaat jarum suntik cukup banyak, ada kalanya pasien memiliki ketakutan akan jarum suntik yang terbuat dari logam dengan lubang ditengahnya dan tajam diujung tersebut. 

“Bayangan akan rasa nyeri atau phobia ketika jarum menembus kulit, menjadi salah satu keluhan utama,” jelas Firesta Farizal, M.Psi., Psikolog, selaku Psikolog Anak. 

Baca juga: Hemat 70%, Dapatkan Handuk Premium Terry Palmer Hanya di Alfamidi

Pada mereka kelompok individu yang demikian, tentunya kepatuhan seseorang untuk menerima pengobatan yang memang harus diberikan melalui media jarum suntik menjadi menurun. 

Disisi lain, cost yang dikeluarkan untuk pembiayaan jarum suntik sekali pakai juga cukup besar.

Rumah Sunatan, sebagai jaringan klinik sunat terbesar di Indonesia yang saat ini sudah memiliki 40 cabang, mencoba memanfaatkan teknologi mutahir tersebut untuk tujuan anastesi sirkumsisi. 

Baca juga: Selalu Tampil Manis, Tiru Gaya Hijab Rina Nose Ini, Yuk!

Dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS, selaku pendiri Rumah Sunatan, berharap dengan menghilangkan penggunaan jarum suntik, yang dikombinasikan dengan teknologi sirkumsisi modern (Mahdian Klem) anak-anak menjadi lebih nyaman, bebas nyeri ketika di sunat.

Rumah Sunatan Indonesia mengadobe teknologi needle-free injection asal korea.