Bayi Abhi Tutup Usia Karena Pneumonia, Ini Cara Pencegahannya

By Winggi, Senin, 20 November 2017 | 09:00 WIB
Pneunomia rentan menyerang anak-anak (Winggi)

(Baca juga: Make Up Wajahnya Disebut 'Kayak Hantu' Saat Pernikahan, Kahiyang Ayu Jadi Trauma)

Infeksi akan menjalar ke paru-paru dalam waktu dua hingga tiga hari.

Penyebaran ini akibat sistem imun yang lemah atau belum terbentuk sempurna sehingga tidak mampu melawan infeksi awal yang ringan.

Pneumonia ini menghambat jalan udara ke paru-paru sehingga akan sulit untuk bernapas serta kekurangan asupan oksigen.

(Baca juga: Hemat 70%, Dapatkan Handuk Premium Terry Palmer Hanya di Alfamidi)

Penyakit ini menyerang anak-anak yang memiliki lemahnya sistem imun.

Seperti bayi yang tidak mendapat ASI, anak kurang gizi, anak yang terkena HIV dan juga anak-anak yang terinfeksi penyakit campak juga bisa terserang penyakit pneumonia ini.

Bukan hanya itu penyebab penyakit pneumonia, ternyata faktor lingkungan juga berpengaruh yakni orang tua perokok dan lingkungan padat penduduk.

Gejala yang harus diperhatikan oleh seorang ibu yakni ketika melihat anak batuk, pilek, demam, muntah, napas yang berdenging, perut dan dada yang menggebung karena sulit bernapas, menggigil, nyeri pada dada, sering menangis hingga kulit pucat dan badan lesu sebaiknya ibu segera mengambil tindakan untuk membawanya ke dokter.

(Baca juga: Perjuangan Kevin Liliana Meraih Mahkota Miss International 2017, dari Alami Memar Sebadan Hingga Kritikan Pedas Netizen)

Pneumonia disebutkan sebagai penyakit menular melalui melalui percikan ludah saat ia bersin atau batuk.

Selain itu juga bisa tertular dari alat makan dan minum yang dipakai oleh penderita.

Cara pencegahan penyakit pneumonia ini yakni dengan memberikan gizi yang cukup pada anak, imunisasi untuk kekebalan tubuh dan juga menjalani perilaku hidup bersih dan sehat.

(Baca juga: Tampil Bak Putri Raja dengan Balutan Gaun Biru, Kahiyang Ayu Jalani Prosesi Ngunduh Mantu di Medan)

Gizi yang cukup untuk bayi bisa diberikan ASI eksklusif minimal enam bulan pertama.

Ini berguna untuk membuat daya tahan tubuh bayi kuat secara alami untuk melawan penyakit.  (*)