Maka, tak heran remaja lebih merasa nyaman dengan teman sebaya.
Di luar faktor keluarga, lingkungan yang memberikan contoh negatif kepada remaja dapat memicu remaja melakukan perlakuan tidak menyenangkan.
Lalu, bagaimana pola asuh yang sebaiknya orang tua lakukan?
(Baca juga: Ingin Berat Badan Cepat Turun? Cukup Minum Air Putih dengan Cara Berikut)
Sinta menyarankan, pola asuh layaknya seorang teman dapat menjadi solusi.
"Sering kali orang tua ingin terlihat sedikit senioritas kepada anak-anak karena kita (orang tua) ingin menunjukkan wibawa. Namun, pola asuh yang seperti itu kurang mempengaruhi untuk anak zaman sekarang," ucap Sinta.
Dengan memposisikan diri sebagai teman, kita dapat membangun kepercayaan sehingga anak merasa nyaman dan terbuka untuk bercerita.
(Baca juga: Buntut dari Aksi Shafa, Sang Perekam dan Penyebar Video Akan Dipolisikan)
"Paling tidak ketika anak-anak memiliki masalah di sekolah, mereka tidak akan mencari temannya dulu. Paling tidak kalau di rumah mereka (anak) merasa komunikatif. Berbicara tidak dilarang atau dibatasi," pungkas Sinta. (*)
Cecilia Ardisty