NOVA.id - Bagi kita yang pernah melakukan operasi katarak namun salah satu mata kita kembali buram atau berkabut, tidak perlu khawatir.
Tanda-tanda ini biasa terjadi setelah operasi katarak.
Setelah operasi katarak, umumnya terjadi kekeruhan pada kapsul posterior.
(Baca juga: Hemat 70%, Dapatkan Handuk Premium Terry Palmer Hanya di Alfamidi)
Kapsul posterior terletak di antara iris dan lensa mata kita.
Jika kekeruhan pada kapsul posterior tidak segera ditangani, akan mengakibatkan kebutaan.
Lalu bagaimana penanganannya?
(Baca juga: Bikin Sedih, Sebelum Ada Jennifer Dunn Ternyata Hubungan Shafa dengan Ayahnya Sedekat Ini)
Kita bisa melakukan operasi menggunakan YAG Laser Capsulotomy.
“YAG Laser Capsulotomy adalah suatu prosedur non-invasif sebagai pengobatan kekeruhan kapsul posterior pasca operasi katarak yang menyebabkan penurunan tajam penglihatan,” jelas dr. Rita Polana, Sp. M, Dokter Spesialis Mata RS Pondok Indah.
Sebelum melakukan operasi YAG Laser Capsulotomy, kita akan diberikan anesthetic atau tetes mata agar mata tidak terasa sakit.
(Baca juga: Agar Tak Menimbulkan Infeksi, Begini Cara Tepat Membersihkan Pantat Setelah Buang Air Besar)
Cara kerja YAG Laser Capsulotomy adalah mengganti lensa alami mata kita yang sudah keruh dengan lensa buatan.
Power untuk masing-masing disesuaikan dengan ukuran panjang bola mata dari kornea sampai ke syaraf.
Kemudian, lensa buatan di tempatkan di kapsul.
(Baca juga: Sarita Blak-blakan Soal Fasilitas Mewah yang Diberikan Suaminya untuk Jennifer Dunn)
Dokter akan membuat lubang di tengah kapsul agar cahaya dapat masuk dengan baik ke lensa.
Lensa buatan tumbuh bersama epitel lensa melakukan regenerasi serat-serat lensa sehingga epitel lensa menebal dan keruh.
“Meski lensa buatan sedemikian bagus tetapi sel yang seperti air bisa menembus dimana-mana itulah yang terjadi kekeruhan kapsul,” ucap dr. Rita Polana, Sp. M.
(Baca juga: Sempat Viral Video Vidi Aldiano Cium Kekasihnya, Ini Klarifikasinya di Instagram)
Kekeruhan kapsul posterior rata-rata terjadi dalam waktu 2 tahun setelah operasi, namun bisa terjadi dalam hitungan bulan.
Perawatan setelah operasi yang perlu diperhatikan adalah tidak boleh menyetir kendaraan dan memakai obat sesuai anjuran dokter serta melakukan kontrol.(*)
Cecilia Ardisty