NOVA.id - Kabar terkait meninggalnya bayi imut yang viral di jejaring sosial media Instagram bernama Adam Fabumi Kamaludin menyimpan duka begitu dalam.
Bayi berusia 7 bulan yang divonis oleh dokter terkena Trisomy 13 (Patau Syndrome) tersebut juga mengundang simpati bagi para netizen.
Sehingga, tak sedikit yang berinisiatif menjadi donatur untuk membantu pengobatan dan pembelian ventilator atau selang trakeostomi.
Baca juga: RIP Adam Fabumi, Pejuang Trisomi 13 yang Viral di Sosmed
Mengutip dari website peduli sosial dan aksi galang dana, kitabisa.com, menjelaskan bahwa setelah kurang lebih 1 minggu penggalangan dana berjalan, donasi yang terkumpul sudah melebihi target awal.
Donasi offline yang masuk ke rekening orang tua Adam mencapai Rp 297.000.000,- dan sudah diinput melalui fitur donasi offline di kitabisa.com.
Sedangkan, ketika kampanye sumbangan dana tersebut dijumlahkan dengan keseluruhan penerimaan dana secara online sebesar Rp 574.688.778 atau dengan kata lain telah memenuhi target dari orangtua Adam sebesar 500 juta rupiah.
Baca juga: Sudah Operasi Katarak Namun Pandangan Kembali Berkabut? Ternyata Ini yang Bisa Kita Lakukan
Sekadar informasi, biaya yang harus dikeluarkan oleh orangtua Adam Fabumi untuk membeli ventilator itu sekitar 466 juta rupiah.
Dilansir dari laman kitabisa.com, ventilasi tersebut digunakan sebagai alat bantu pernapasan yang selama ini membantu Adam untuk bernafas.
Hingga saat ini Adam masih sangat bergantung pada alat ini.
Baca juga: Stop! Jangan Biarkan Anak Mengonsumsi Saus Berlebih, Ini 3 Alasannya