NOVA.id- Masih banyak orang tua yang memberikan jus buah kepada buah hatinya sebagai makanan pendamping ASI.
Namun, perlu diketahui jika hal itu merupakan langkah yang salah yang dilakukan oleh orang tua.
Dilansir dari Kompas.com, staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indoensia , dr. Klara Yuliarti, SP.A mengatakan jika jus buah bisa membuat bayi mengalami obesitas dan juga gizi buruk.
(Baca juga : Hemat 70%, Dapatkan Handuk Premium Terry Palmer Hanya di Alfamidi )
"Jus buah ibarat pedang bermata dua, bisa membuat bayi obesitas atau pun gizi buruk," kata dr.Klara Yuliarti, Sp.A, staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dalam acara media edukasi bertajuk "Dampak Jangka Panjang Obesitas Anak," di Jakarta (20/11).
Namun ia kembali menjelaskan, kebanyakan bayi di Indonesia mengalami masalah gizi buruk dibandingkan masalah obesitas.
Saat minum jus, Klara mengatakan bayi akan merasa kenyang sehingga tak mau makan makanan yang seharusnya ia makan.
(Baca juga : Bukan Zaskia Sungkar Saja yang Melakukan Operasi, Zaskia Gotik Juga Lakukan Operasi karena Hal Ini )
"Minum jus buah membuat anak jadi kenyang sehingga tidak mau makan lagi, padahal bayi kapasitas lambungnya kecil. Karena sudah terlanjur kenyang, bayi yang seharusnya makan bubur daging jadi tidak mau," ujar Klara.
Jus buah juga tidak memiliki kandungan protein yang sebenarnya dibutuhkan oleh bayi.
Di dalam jus hanya terkandung gula, air dan serat.
(Baca juga : Hilangkan Keriput dengan Botox Ala Rumahan, Begini Caranya! )
“jus buah tidak memiliki kandungan protein, padahal bayi sangat membutuhkan protein dan zat besi.
"Isinya hanya gula, air dan serat. Gulanya dalam bentuk gula buah," Jelas Klara.
Klara juga menyebutkan jika bayi belum terlalu membutuhkan serat.
Ia mengatakan jika memberikan jus buah hanya memberikan anak kalori lebih banyak.
(Baca juga : Duh! Mainkan Film Kontroversi, Aktris Cantik Asal India Ini Jadi Buronan )
Seratnya juga umumnya banyak terbuang saat membuat jus," katanya.
Untuk makanan pendamping ASI atau camilan untuk bayi, disarankan untuk memberikan buah yang asli atau dipotong tanpa ditambah pemanis tambahan. (*)
(Kompas.com/ Lusia Kus Anna)