Ditunjuk Sebagai Kepala Juri Festival Film Asia Tenggara, Livi Zheng: Ini Kado untuk Industri Perfilman Indonesia

By Healza Kurnia, Sabtu, 25 November 2017 | 09:30 WIB
Livi Zheng, perempuan asal Malang yang diapuk menjadi kepala juri festival film Asia Tenggara 2017 (Healza Kurnia Hendiastutjik)

NOVA.id - Dunia perfilman Indonesia semakin menunjukkan titik kemajuan dan disegani oleh dunia internasional.

Salah satunya adalah dengan penunjukan Livi Zheng, perempuan asal Malang, Jawa Timur sebagai juri di ajang kompetisi dan penghargaan Southeast Asia Prix Jeunesse untuk mewakili Indonesia.

Livi pun ditunjuk menjadi kepala juri untuk divisi Professional Fiction Category.

Baca juga: Casio High School Math Competition, Wujud Dukungan untuk Pendidikan Matematika Indonesia

The Prix Jeunesse Foundation didirikan di Munich, Jerman, pada tahun 1964 dengan tujuan untuk mempromosikan kualitas pertelevisian bagi anak dan remaja di seluruh belahan dunia.

The Prix Jeunesse Foundation ingin mengutamakan program televisi yang memberikan kesempatan kepada anak dan remaja untuk melihat, mendengar, serta mengekspresikan diri maupun budaya mereka, serta meningkatkan kesadaran dan penghargaan mereka kepada kebudayaan lainnya.

Menurut Jonathan S. Tlau, Chairman of Southeast Asia Prix Jeunesse National Committee dan Coordinating member of SEA Prix Jeunesse 2017, Livi adalah sosok inspiratif yang perlu diteladani anak-anak muda zaman sekarang.

Livi adalah seorang filmmaker dan pembicara yang sukses secara internasional dan sudah merantau sejak umur 15 tahun. 

Baca juga: Besok Malam Acara Puncak Digelar, Miss Universe Pilih Perempuan Asal Filipina Sebagai Pemenang Favorit

"Yang saya kagumi Livi adalah ia tidak pernah lupa akan tanah airnya. Hal ini saya lihat dari karya-karyanya. Di samping itu, Livi juga sering sekali memakai pakaian dengan design dari Indonesia di dunia internasional. Livi juga senang berbagi ilmu, ia telah mengajar banyak sekolah SD, SMP, SMA dan beberapa puluh universitas," jelas dia.

Jonathan menambahkan bahwa B. Guntarto dari Yayasan Pengembangan Media Anak juga akan menjadi juri dari Indonesia.

Baru-baru ini Livi memberikan workshop pembuatan film kepada wartawan-wartawan Tempo.