Sambut Peringatan Hari Guru Nasional, Guru Ini Justru Meninggal di Hari Spesial

By Healza Kurnia, Sabtu, 25 November 2017 | 10:15 WIB
Ilustrasi kecelakaan (Healza Kurnia Hendiastutjik)

Bukannya berhenti, sopir truk malah tancap gas dan maksud melarikan diri.

Sementara warga sekitar yang melihat kejadian itu sontak berhamburan menuju lokasi dan menghubungi petugas yang tiba tak berapa lama kemudian.

Baca juga: Ingin Menikmati Sunset Romantis di Tepi Pantai? Sambangi 5 Lokasi Ini

Sampai sejauh ini jasad korban masih berada di ruang instalasi. Sedangkan keluarga dan rekan guru juga turut hadir di ruang instalasi.

Meninggalnya Simon Karokaro meninggalkan kesedihan dan kepedihan bagi istri dan dua anak korban, Riski Karokaro (siswa SMA YP swasta Bintang Timur) dan Rangga Karokaro (siswa SMP Negeri 2).

Kepala SMP Negeri 11 Kota Pematangsiantar, Henri Edwin Tampubolon yang datang ke ruangan jenazah RSUD Djasamen Saragih mengatakan, korban merupakan guru bidang studi Bahasa Inggris. 

Baca juga: Hemat 70%, Dapatkan Handuk Premium Terry Palmer Hanya di Alfamidi

Kesehariannya, korban merupakan sosok yang periang, pintar bergaul dengan sesama guru dan penyayang murid-muridnya.

“Beliau juga membantu menjajar bidang studi olahraga, dan sebagai pembina gerakan pramuka di sekolah.

Kami, semua guru sangat terpukul karena beliau harusnya menjadi komandan upacara di peringatan Hari Huru,” ucap Henri Edwin Tampubolon, seraya berkata telah menghentikan seluruh kegiatan perayaan peringatan Hari Guru di SMP Negeri 11.

(Liston Damanik/TribunMedan.com)