Ban Mobil Pecah Saat Berkendara? Jangan Panik! Cukup Lakukan 4 Hal Ini

By Amanda Hanaria, Senin, 27 November 2017 | 10:00 WIB
Cara atasi ban mobil pecah saat berkendara (Amanda Hanaria)

NOVA.id - Ketika sedang mengendarai mobil, risikp apapun tentu bisa saja terjadi, dari hal yang kecil hingga yang bisa membahayakan nyawa kita atau bahkan orang lain.

Kalaupun sudah merasa sangat hati-hati dalam mengendarai si roda empat, jangan dikira kita sudah sepenuhnya aman.

Hal-hal tak terduga masih mungkin terjadi, salah satunya adalah kasus pecah ban.      Waduh, kalau sudah kejadian, apa yang harus kita lakukan, ya?

Baca juga: Hati-hati Berkendara Saat Hujan, Selalu Perhatikan 5 Hal Ini Jika Tak Ingin Celaka

Beberapa tindakan ini adalah jawabannya. Ingat dan pahami betul, agar keadaan tidak semakin parah saat didera pecah ban.

1. Jangan Panik! “Paling penting, jangan panik. Memang saat pertama mendengar ban meletus, biasanya akan kaget lalu mobil terasa oleng, tapi segera kuasai keadaan, jangan panik,” kata Akhir Anarkhimurni, Senior Tester R&D PT Gajah Tunggal Tbk., sebagaimana dilansir NOVA dari salah satu artikel di laman Otomania.

2. Jangan Menginjak Rem Ketika kita berhasil menenangkan diri saat ban pecah mendadak, maka langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah peringatkan diri untuk tidak menginjak rem untuk mengurangi laju kendaraan.

Baca juga: Jangan Keliru! Ternyata Susu Tanpa Garam Jauh Lebih Sehat Loh, Ini Buktinya

Bukannya tidak boleh berhenti, tapi untuk memelankan laju kendaraan, Anda cukup melepas gas secara perlahan, tidak secara mendadak.

Tujuannya adalah mengurangi kecepatan sedikit demi sedikit.

3. Tetap Genggam Setir Jika ban pecah, sudah sepatutnya kita tetap menggenggam roda kemudi dan pertahankan arah mobil tetap di garis lurus.

Kita bisa memosisikan tangan di arah jarum jam 09.00 dan 03.00.

Memang kedengarannya sulit dilakukan. Tapi ini adalah salah satu cara untuk melindungi diri kita dari bahaya yang lebih parah.

Baca juga: Mewahnya Apartemen Pemberian Faisal Harris untuk Jennifer Dunn Seharga Rp 20 Miliar

Jangan lupa, cek sekeliling kendaraan kita, perhatikan kondisi lalu lintas sekitar, dan mulai menyalakan lampu sein kiri untuk memberi tahu pengendara lain bahwa mobil kita akan bergerak menepi.

4. Cari Tempat Berhenti Setelah kecepatan kendaraan berangsur melambat, barulah lakukan pengereman sembari tetap mengarahkan kendaraan ke arah kiri.

Nah, saat kendaraan berhenti, jangan lupa nyalakan lampu hazard untuk menandakan bahwa kendaraan kita sedang mengalami masalah.

Baca juga: Ngunduh Mantu Kahiyang-Bobby, Hotel Hingga Tempat Makan di Medan Kebanjiran Order

Setelah itu, hubungi bengkel terdekat atau orang yang kita yakini bisa segera menolong. Ingat, jangan panik, ya! (*)