NOVA.id - Perempuan sangat senang jika disuruh memanjakan dirinya.
Namun saat merawat kecantikan tubuh, masih banyak yang melupakan daerah kewanitaan untuk dirawat.
Salah satu perawatan yang wajib dilakukan yakni menjaga kebersihan area vagina kita.
(Baca juga: Mengejutkan, Tsania Marwa Sampai Tulis Surat Terbuka untuk Vonny Cornelia karena Hal Ini)
Vagina merupakan organ intim yang sangat penting bagi perempuan.
Dengan menjaga dan merawat vagina dengan baik bisa dikatakan kita telah menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Saat kesehatan vagina kita abaikan, beragam penyakit bisa menyerang.
Bukan hanya infeksi, namun kita juga bisa terserang kanker rahim atau serviks.
(Baca juga: 5 Kesalahan Ini Bisa Membuat Rambut Berminyak)
Diketahui jika kanker serviks merupakan penyakit kanker tertinggi setelah kanker payudara.
Dengan begitu untuk mencegah terserang kanker serviks, salah satu yang bisa dilakukan yakni menjaga kebersihan vagina.
(Baca juga: Ngunduh Mantu Kahiyang-Bobby, Hotel Hingga Tempat Makan di Medan Kebanjiran Order)
1. Pembersih kewanitaan
Saat mencuci vagina disarankan untuk menggunakan sabun pembersih khusus vagina.
Namun saat menggunakannya, coba pilih sabun yang mampu menjaga tingkat keasaman vagina.
Hal ini penting dilakukan untuk mencegah timbulnya bakteri atau kuman yang tidak baik.
Jika ingin menggunakan sabun antiseptik vagina sebaiknya pilih antiseptic sesuai anjuran dokter.
Karena bisa saja antiseptik ini membunuh bakteri baik yang dibutuhkan untuk menjaga iritasi pada vagina.
(Baca juga: Di Balik Era Digital yang Serba Canggih, Inilah Kewajiban Kita Sebagai Orang Tua)
2. Menjaga vagina tetap kering
Sangat disarankan untuk menjaga vagina untuk tetap bersih dan kering.
Hal ini berkaitan dengan pakaian yang kita gunakan.
Beberapa pakaian dianggap bisa membuat vagina lembap.
Dalam keadaan lembab dan panas bakteri dan infeksi bisa tumbuh di vagina.
Sebaiknya gunakan celana dalam berbahan katun dan jangan menggunakan celana yang terlalu ketat.
Setelah berenang atau berolahraga, lebih baik segera menggantinya agar vagina tidak mengalami kelembapan.
(Baca juga : Pihak BPJS Pastikan Tetap Menjamin Biaya 8 Penyakit Katastropik, Begini Penjelasannya)
3. Mengganti pembalut
Saat sedang haid, sebaiknya ganti pembalut per 1 jam sekali.
Ini menghindari penumpukan bakteri pada darah haid dan juga kelembapan vagina.
Apabila kita menggunakan pantyliner, gantilah setiap 2 hingga 3 jam selama menjalani aktivitas.
(Baca juga: Hindari Penyebab Hipertensi Ini, No 4 Paling Sulit Dijauhi)
4. Menjaga keseimbangan pH
Umumnya pH vagina yang normal antara 3,8 hingga 4,5.
Apabila kita merasa vagina berbau tak sedap sebaikanya segera periksakan ke dokter.
Membersihkan atau mencuci vagina hanya bisa menghilangkan bau saja tanpa ada penyembuhan terhadap kondisi yang kita rasakan.
Saat menggunakan sabun pembersih jangan mencuci pada bagian dalam vagina.
Hal ini bisa mengganggu keseimbanhan pH organ kewanitaan kita.
(Baca juga: Wah, Ternyata Inilah 5 Manfaat Berciuman, Nomor 5 Mendukung Diet Kita)
5. Bercinta hanya dengan satu pasangan
Kesehatan vagina bisa dirawat dari sisi manapun.
Selain membersihkan vagina atau mengonsumsi makanan yang bisa menjaga kesehatan vagina, jangan lupa untuk setia pada pasangan.
Karena bergonta ganti pasangan bisa membuat kita rentan terkena kanker serviks.
(Baca juga : Tak Disangka, Ternyata 3 Bahan Alami Ini Ampuh Hilangkan Ketombe, Salah Satunya Bawang Putih)
6. Pemeriksaan berkala
Rutinlah untuk mengecek kesehatan vagina ke dokter kandungan untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit yang dapat menyerang vagina.
Jika ada yang tak beres dengan kondisi vagina dan alat reproduksi kita, dokter bisa segera melakukan tindakan untuk menghindari masalah yang serius.
Atau, kita juga bisa melakukan pemeriksaan papsmear untuk mendeteksi gejala kanker serviks. (*)