NOVA.id - Dikenal dengan sosoknya sebagai presenter kuliner ciamik dan selalu dijuluki legenda kuliner di Indonesia, ternyata Bondan Winarno diketahui sempat tidak memiliki ketertarikan terhadap dunia kuliner.
Seperti dikutip dari Kompas.com, awalnya almarhum yang dikenal dengan jargon "maknyus" ini ternyata tidak suka memasak.
Hal itu terkuak pada salah satu artikel di Harian Kompas, 25 April 2004 yang memuat cerita tentang sosok Bondan.
Pada kesempatan itu, Bondan mengaku bahwa hobi memasak yang kala itu ia gemari justru ia peroleh dari ibunya.
Baca juga: Bondan Winarno 'Maknyus' Dikabarkan Meninggal Dunia
Sebelum jatuh cinta pada dunia kuliner, Bondan beranggapan bahwa urusan masak-memasak adalah urusan menyebalkan.
Katanya, waktu itu ia selalu merasa sebal setiap kali ibunya meminta dia untuk membantu memasak di dapur.
Entah mengapa, di antara ketujuh saudaranya, dia paling sering diminta membantu di dapur, umpamanya untuk menumbuk kacang dan tepung beras.
Rupanya kebiasaan itu membuatnya mahir mengolah makanan.
Baca juga: Jangan Keliru! Ternyata Susu Tanpa Garam Jauh Lebih Sehat Loh, Ini Buktinya
Ketika ikut kegiatan kemah Pramuka sewaktu duduk di Sekolah Dasar (SD), bocah kelahiran Surabaya, Jawa Timur, itu memperlihatkan keahliannya dalam memasak sayur asem untuk teman-teman kelompoknya.
Saat itulah pertama kali Bondan memasak dan resep sayur asem yang ia buat ternyata didapat dari sang ibunda.
Tak heran jika hasil masakannya kala itu disenangi teman-temannya, dan sejak itulah Bondan mulai senang memasak.
Keahlian memasak Bondan semakin terasah pasca ia memutuskan untuk menikah dengan perempuan asal Spanyol bernama Yvonne.
Diketahui bahwa sang adik ipar, yakni adik dari istrinya ternyata memiliki restoran di Italia.
Baca juga: Bikin Publik Penasaran, Akhirnya Deddy Corbuzier Ungkap Isi Surat Misterius Rina Nose
"Adik saya itu kebetulan seorang koki dan punya restoran. Jadi kalau saya ke sana, saya sering memperhatikan cara memasaknya. Setelah itu saya praktikkan sendiri dengan beberapa eksperimen," kutip Kompas.
Mungkin karena belajarnya di Italia itu, Bondan kemudian lebih menyukai makanan Italia yang serba pasta, taruhlah dibandingkan dengan masakan Indonesia.
"Makanan Indonesia terlalu sulit," katanya.
Bondan lahir pada 29 April 1950 di Surabaya. Masa sekolah hingga kuliah dihabiskan di Semarang, Jawa Tengah. Ia pernah belajar di Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (Undip).
Sebelum dikenal sebagai pakar goyang lidah, Bondan tercatat pernah bekerja sebagai staf Bank Dunia untuk Urusan Eksternal. Setelah itu ia terjun dalam bidang jurnalisme hingga menjabat sebagai Pimpinan Redaksi Suara Pembaharuan di Jakarta sejak 2001.
Bondan juga pernah menulis kolom "Asal Usul" di harian Kompas.
Baca juga: Celakakan 14 Warga Tangerang Usai Praktik Ilmu Kebal, Guru Debus Ini Diburu Polisi
Seperti diberitakan sebelumnya, Bondan Haryo Winarno dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (29/11), pukul 09.05 di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Pusat.
Namun, belum diketahui secara jelas penyakit apa yang diderita oleh Bondan, sehingga harus menjalani operasi. (*)