Awas! Sumatera dan Jawa Bagian Barat Bakal Dilanda Badai dan Siklon Baru, Ini Penjelasan BMKG!

By Healza Kurnia, Kamis, 30 November 2017 | 05:00 WIB
Kondisi rumah yang rusak berat akibat tanggul jebol di Wonosobo, Jawa Tengah (Healza Kurnia Hendiastutjik)

NOVA.id - Setelah perubahan cuaca ekstrim yang dinamai siklon Cempaka melanda kawasan pulau Jawa dan Bali, kini siklon badai baru justru baru akan muncul di barat Sumatera.

Seperti dikutip dari Tribunnews.com, posisi persisnya berada sekitar 535 kilometer sebelah barat daya Bengkulu atau 8,5 Lintang Selatan dan 110,0 Bujur Timur.

Dampak dari bibit siklon tropis ini adalah hujan sedang hingga lebat di sejumlah titik, yakni di pesisir barat Bengkulu hingga Lampung.

Kemudian, wilayah Sumatera Barat hingga Lampung, Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat bagian selatan akan terkena angin kencang lebih dari 20 knot.

Baca juga: Kekasih Ulang Tahun, Chelsea Islan Lakukan Hal Romantis yang Bikin Netizen Baper

Selain itu, gelombang laut juga akan naik dengan ketinggian 2,5 hingga 4 meter di perairan Kepulauan Nias, dan di Samudera Hindia barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai; dan 4-6 meter di perairan Enggano, perairan barat Lampung, Samudera Hindia sebelah barat Enggano hingga Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Banten, Samudera Hindia sebelah selatan Banten.

Deputi Bidang Meteorologi, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Mulyono Rahadi Prabowo saat dihubungi mengatakan bahwa bibit siklon baru itu diprediksi akan semakin menguat, dan berubah menjadi siklon pada Rabu malam.

"Jadi siklon (yang terbentuk) nanti malam, prediksinya kita besok (kecepatannya) sampai tujuh puluh lima (kilometer per jam), hari berikutnya delapan puluh lima (kilometer per jam)," ujarnya.

Baca juga: Bukan dengan Cotton Bud, Begini Cara Membersihkan Telinga yang Benar Agar Pendengaran Tidak Terganggu

Mulyono menyampaikan, pembentukan siklon tropis itu sangat cepat. Contohnya seperti pembentukan siklon tropis Cempaka.

Pertama kali bibit siklon itu diketahui berada sekitar 9,6 Lintang Selatan, 109,4 Bujur Timur atau sekitar 240 km sebelah selatan barat daya Cilacap pada Minggu (26/11/2017).

Bibit ini kemudian berubah menjadi siklon tropis Cempaka pada Senin (27/11/2017) pukul 19.00 WIB.