Zat-zat kimia dalam tubuh manusia sebenarnya sangat sensitif.
Itu sebabnya kenaikan atau penurunan berat badan yang drastis bisa memengaruhi kadar hormonal.
Salah satu gejalanya adalah "tamu bulanan" menjadi lebih sedikit atau durasinya lebih pendek.
Agar menstruasi normal, tubuh butuh asupan protein, karbohidrat, lemak, dan vitamin secara seimbang.
(Baca juga: Nyawa Bayi Ini Melayang Gara-gara Kelalaian Orangtua, Benda yang Dipakai Ini Penyebabnya) - Stres berat
Tekanan (stresor) yang berat, seperti kematian anggota keluarga, bisa menyebabkan menstruasi terganggu.
Stres memang bisa berpengaruh langsung kepada fisik.
(Baca juga: Cinta Mati, Dua Sejoli Ini Bunuh Diri Bersama, Posisinya Bikin Merinding)
- Memakai pil KB
Alasan tersering darah haid menjadi sedikit adalah pemakaian kontrasepsi hormonal.
Beberapa dokter terkadang meresepkan kontrasepsi ini pada perempuan yang mengalami darah haid terlalu banyak.
(Baca juga: Duh, 7 Penyakit Ini Bisa Tertular dari Berciuman! Hati-hati, ya!)
- Usia
Bukan berarti kita tua, tetapi perempuan yang sudah mulai memasuki usia menopause biasanya merasakan menstruasinya lebih sedikit.(*)
Lusia Kus Anna/Kompas.com