NOVA.id - Masuknya Meghan Markle ke dalam keluarga Kerajaan Inggris membuat semua mata tertuju padanya.
Pertunangannya dengan Pangeran Harry akan membuat perubahan besar dalam hidupnya.
Meghan adalah seorang aktris berkebangsaan Amerika yang terkenal. Banyak pengamat kerajaan telah mengatakan bahwa pernikahannya dengan pemegang garis tahta kelima akan membuat perubahan dalam tradisi keluarga kerajaan saat ini.
Baca juga: Wah, Bentuk Hidung Meghan Markle Bikin Banyak Perempuan Operasi Plastik!
Meghan tampaknya sudah siap menjadi bangsawan sepenuhnya. Ia pindah dari Toranto ke rumah barunya di London, dan akan segera dibaptis menjelang pernikahannya dengan Pangeran Harry.
Namun, tampaknya ada satu aspek lagi yang harus dihadapi oleh bintang "Suits" ini untuk menjadi anggota keluarga kerajaan.
Seorang penulis biografi Ratu Elizabeth, Robert Lacey, mengatakan bahwa sikap aktif Meghan secara politik bisa dianggap sebagai 'masalah'.
Anggota keluarga kerajaan ternyata tidak diperkenankan terlibat dalam politik karena mereka harus bersikap netral.
Baca juga: Jangan Keliru! Ternyata Susu Tanpa Garam Jauh Lebih Sehat Loh, Ini Buktinya
Meghan pernah berbicara secara terbuka tentang pandangannya dan menyebut presiden AS saat ini, Donald Trump, memiliki pandangan misogini yang memecah belah persatuan.
Dia juga mengatakan bahwa Trump telah menciptakan dunia seperti yang 'diinginkannya sendiri', sebuah hal yang memicu peperangan.
Bukan rahasia lagi bahwa Meghan sering berbicara secara terbuka, dan dia telah melakukannya sejak usia muda. Saat berusia 11 tahun, Meghan pernah menulis surat yang mengkritisi iklan sebuah merek kecantikan.