NOVA.id - Ketika Anda ingin wisata ke sebuah destinasi di Indonesia, banyak sekali moda transportasi yang dapat digunakan. Antara lain bus, kereta api, kapal laut dan pesawat.
Namun kini, Anda bisa menggunakan moda transportasi udara berupa helikopter untuk berkeliling beberapa kota. PT Whitesky Aviation meresmikan Helicity, Senin (4/12).
“Helicity ini menawarkan konektivitas transportasi. Selain itu juga ada daya tarik tersendiri dengan Wonderful Joy Flight untuk mengembangkan pariwisata (di Indonesia). Diharapkan wisatawan (nusantara dan mancanegara) dapat menggunakan helikopter ini,” kata CEO PT Whitesky Aviation, Denon Prawiraatmadja saat ditemui usai peluncuran Helicity di Wisma Aldiron Pancoran, Jakarta, Selatan, Senin (4/12).
Baca juga: Jangan Keliru! Ternyata Susu Tanpa Garam Jauh Lebih Sehat Loh, Ini Buktinya
Rute Denon menjelaskan, saat ini Helicity sudah bisa digunakan dengan beberapa rute.
Antara lain Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Kepulauan Seribu, Bandung, Sukabumi, Cirebon, dan Bali.
Untuk keberangkatan dari Jakarta, Anda bisa terbang dari lapangan atau helispot di Wisma Aldiron Pancoran.
Baca juga: Wisata Baru Keliling Jakarta Naik Helikopter, Ini Dia Rute dan Biayanya
Tujuannya sendiri bisa ditentukan. Bisa hanya berkeliling Jakarta dan Bodetabek, Bandara Soekarno-Hatta, hingga sampai Bandung.
Ada rute Jakarta-Bandung, Jakarta-Bogor, juga Jakarta-Anyer. Ada juga rute Bali-Lombok dan Bali-Gili Trawangan.
Biaya Soal biaya, Helicity memiliki perhitungan tersendiri dengan menggunakan penerbangan per 15 menit yang disebut dengan Quatrip.
Perhitungan Quatrip sendiri dibagi tiga. Durasi 15 menit disebut Single Quatrip, durasi 30 menit disebut Double Quatrip, dan durasi 45 menit disebut Triple Quatrip.
Jenis helikopter dibagi menjadi tiga yaitu Tipe A dengan daya tampung maksimal 7 penumpang, Tipe B maksimal 6 penumpang, dan Tipe C maksimal 4 penumpang.
Untuk biayanya sendiri tergantung pada jenis helikopter dan lama penerbangan. Berikut rinciannya.
Baca juga: Tak Semudah yang Dibayangkan, Ternyata Ini Tantangan Terbesar Meghan Markle Menikahi Pangeran Harry
- Single Quartrip durasi 15 menit Helikopter Tipe A dikenakan biaya Rp 16 juta, Tipe B dikenakan biaya Rp 11 juta, dan Tipe C dikenakan biaya Rp 7 juta.
- Double Quartrip durasi 30 menit Helikopter Tip A dikenakan biaya Rp 25.600.000, Tipe B dikenakan biaya Rp 17.600.000, dan Tipe C dikenakan biaya Rp 11.200.000.
- Triple Quatrip durasi 45 menit Helikopter Tipe A dikenakan biaya Rp 37.600.000, Tipe B dikenakan biaya Rp 25.850.000, dan Tipe C dikenakan biaya Rp 16.450.000.
Ada lagi biaya lainnya yaitu helispot atau lokasi pendaratan, setiap helispot dikenakan biaya Rp 1 juta.
Baca juga: Wah, Ternyata Sebagian Besar Perempuan Mengerang Ketika Bercinta! Ini Alasannya
Dalam satu kali perjalanan dikenakan biaya helispot take off dan landing sebesar Rp 2 juta.
Perlu dicatat, daftar harga tersebut hanya untuk sekali penerbangan dan termasuk asuransi. Juga belum termasuk PPN sebesar 10 persen.
Harga promo Nah, berhubung Helicity baru saja diresmikan hari ini, ada beberapa harga promo yang bisa Anda ambil.
Salah satunya penerbangan Jakarta-Bandung yang membutuhkan waktu penerbangan selama kurang lebih 45 menit. Untuk harga normalnya saja, paling murah dikenakan biaya Rp 16.400.000.
Dengan harga promo, Anda bisa hanya membayar Rp 14 juta untuk rute Jakarta-Bandung.
Baca juga: Kulit Wajah Bebas Racun dan Kotoran dengan Bahan Sederhana Ini, Coba Yuk!
Ada juga promo berkeliling Jakarta dalam program Wonderful Joy Flight yang berlangsung mulai 5 Desember 2017 hingga 5 Januari 2018.
"Melalui Wonderful Joy Flight, kita akan terbang dalam 15 menit di atas tempat-tempat bersejarah di Jakarta. Heli akan terbang di atas Pulomas, Tanjung Priok, Ancol, Kota Tua, Senayan hingga Semanggi," kata Denon.
Harga yang dipatok untuk bisa berkeliling Jakarta selama durasi 15 menit membutuhkan biaya termurah Rp 7 juta.
Namun, dalam promo tersebut, Anda bisa berkeliling Kota Jakarta dengan biaya Rp 5 juta per pesawat untuk empat penumpang, sudah termasuk asuransi. (*)
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja/Kompas.com