NOVA.id - Di zaman modern seperti sekarang, seorang perempuan memang harus memahami betul seperti apa dirinya sendiri.
Baik dalam memilih keterampilan, pendidikan, pasangan, keputusan menikah atau tidak, profesi, karier, dan lain sebagainya.
Apalagi, akses pendidikan bagi perempuan sudah semakin terbuka.
Baca juga: Mengejutkan, Perut Jennifer Dunn Terlihat Membuncit Saat Liburan ke Bali, Ternyata Ini Pendampingnya
Seharusnya, keberuntungan ini senantiasa semakin mendorong kita untuk mampu memiliki pilihan-pilihan, dan mampu memilih apa yang terbaik untuk diri sendiri.
Ingat loh, kini, sudah saatnya kita sebagai perempuan berhak untuk memilih, bukan lagi dipilihkan.
Mengapa perempuan harus lebih berani?
Baca juga: Jangan Keliru! Ternyata Susu Tanpa Garam Jauh Lebih Sehat Loh, Ini Buktinya
“Semakin orang merasa bahwa dirinya mandiri, secara finansial, emosional, semakin orang itu merasa bahwa dirinya memiliki banyak pilihan,” ujar psikolog klinis Mellissa Grace, M.Psi., Psikolog.
Lihat saja, di sepanjang tahun 2017 ini, ada begitu banyak isu pernikahan yang menuai pro dan kontra, terutama di kalangan selebriti tanah air.
Terbukti banyak dari artis perempuan Indonesia yang memilih menikah dengan pria yang lebih tua atau bahkan berstatus duda dengan anak.
Tengok saja Raisa dan Hamish Daud, Laudya Cynthia Bella dengan pengusaha asal Malaysia, Engku Emran, lalu aktris senior Nani Wijaya dengan Ajip Rosidi, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Tak Hanya Kompak Mengurus Aleesya, Erra Fazira dan Laudya Cynthia Bella Juga Kompak Dalam Hal Ini
Tak hanya pernikahan, di tahun 2017 juga banyak artis perempuan yang semakin berani menggugat cerai suaminya, salah satunya Nafa Urbach dan Zack Lee.
Memang benar, fenomena perempuan lebih berani ini tak dimulai begitu saja di tahun 2017.
Toh sebelumnya pun, sudah banyak perempuan yang berani mengambil keputusan untuk langkah-langkah dalam hidup mereka.
Namun demikian, hal ini tetap jadi menarik bukan?
Mengapa? Karena untuk menjadi berani bisa saja diputuskan dalam satu hari, tapi untuk menjalaninya, bisa jadi kita perlu waktu sepanjang tahun.
Semoga di tahun yang baru (2018), para perempuan di Indonesia, terlebih khusus Sahabat NOVA, tumbuh menjadi perempuan berani dengan semangat perjuangan untuk hidup lebih baik ke depannya! (*)