NOVA.id- Hubungan seks akan terasa nikmat jika setiap pasangan merespon satu sama lain.
Hal ini dibutuhkan pengertian agar tidak ada rasa bad mood dalam menjalaninya.
Dalam buku Menjadi Pria Sehat dan Perkasa disebutkan jika respons seksual perempuan jauh lebih rumit daripada lelaki.
(Baca juga : Jangan Keliru! Ternyata Susu Tanpa Garam Jauh Lebih Sehat Loh, Ini Buktinya)
Dikatakan Peneliti seks, William Masters, M.D dan Virginia Johnson, ada beberapa fase dalam siklus respons seksual yang dialami perempuan.
Berikut siklus respon seksual yang dialami perempuan saat bercinta, dikutip dari built For Sex dalam buku Menjadi Pria Sehat dan Perkasa.
(Baca juga : Sarwendah Menang Award Ibu Sejati, Ruben Onsu Tulis Pesan Mengharukan)
1. Fase perangsangan
Di fase ini bisa terjadi karena terdapat rangsangan fisik seperti sentuhan atau kecupan dan juga psikologis yang berupa fantasi.
Dengan begitu terjadilah ereksi pada lelaki atau lubrikasi pada vagina perempuan.
(Baca juga : Kepergok Berduaan dengan Ariel 'Noah', Agnez Mo Bikin Netizen Penasaran)
2. Fase Plateu
Dalam fase ini disebut juga orgasmic platform.
Di fase ini ada rangsangan seksual mencapai derajat tertinggi yakni sebelum mencapai ambang batas yang diperlukan untuk terjadinya orgasme.
Pada fase ini jika ransangan berlangsung terus, testis menjadi besar dan sementara vagina bagian bawahmenjadi mengecil dan payudara perempuan mengeras.
(Baca juga : Resah Karena Sinus? Ini Bahan Alami yang Bisa Mengatasinya)
3. Fase Orgasmik
Puncak dari bercinta yakni orgasme.
Karena orgasme merupakan perasaan kepuasaan seks yang bersifat fisik dan psikologik dalam aktivitas seks sebagai akibat pelepasan memuncaknya ketegangan seksual setelah terjadi fase rangsangan yang memuncak di fase plateu.
Di fase ini laki-laki akan mengalami perasaan ejakulasi yang tak terhindarkan hingga terjadi ejakulasi.
Sementara orgasmik pada perempuan yakni dengan tanda kontraksi di dinding sepertiga bagian bawah vagina.
(Baca juga : Ini Alasan Indro 'Warkop' Tak Menuntut Royalti Meski Filmnya Masih Terus Diputar, Miris...)
4. Fase Resolusi
Fase resolusi terjadi pengaliran darah keluar dari area genital sehingga badan kembali dalam keadaan rileks.
Fase ini ditandai dengan perasaan senang dan lega, serta reaksi pengeluaran keringat di seluruh tubuh.
(Baca juga : Begini Kondisi Makam Julia Perez Setelah 5 Bulan Berpulang)
Meski begitu laki-laki dan perempuan memiliki respon seksual yang berbeda.
Seperti di fase plateu, perempuan akan cukup lama dibanding dengan lelaki.
Selain itu perempuan juga memiliki fase orgasmik yang berulang-ulang dengan interval fase resolusi yang pendek. (*)